Rebound, IHSG Menguat ke Level 6.636 di Penutupan Sore

Ilustrasi IHSG tergelincir. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.

Rebound, IHSG Menguat ke Level 6.636 di Penutupan Sore

Eko Nordiansyah • 7 March 2025 16:57

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali menguat pada penutupan perdagangan sore ini. IHSG tercatat mengalami kenaikan setelah sebelumnya sempat melemah di pembukaan perdagangan, Jumat, 7 Maret 2025.

Mengacu data RTI, IHSG naik 18,25 poin atau setara 0,27 persen ke posisi 6.636. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.617,84 dan sempat menguat ke level high pada 6.668,93 dan level terendah 6.577,83.

Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 21,11 miliar senilai Rp10,39 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,47 triliun dengan frekuensi sebanyak 972.250 kali.

Pada hari ini, tercatat 319 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 242 saham melemah dan 233 saham lainnya tercatat stagnan.
 

Baca juga: 

Hati-hati! Dampak Perang Dagang Diprediksi Cukup Besar ke Indonesia



(Ilustrasi Wall Street. Xinhua/Liu Yanan)

Saham AS anjlok

Saham-saham AS anjlok ke posisi terendah sesi pada Kamis, 6 Maret 2025 waktu Amerika Serikat (AS). Penurunan ini karena ketidakpastian atas kebijakan perdagangan sehingga meredam sentimen pasar.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan barang-barang tambahan Kanada dan Meksiko yang mematuhi Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) akan menerima pengecualian tarif selama satu bulan. Namun, tidak seperti sesi sebelumnya, berita tersebut gagal mengangkat pasar karena kekhawatiran atas kebijakan perdagangan terus membebani investor.

Dilansir Xinhua, Jumat, 7 Maret 2025, Dow Jones Industrial Average turun 427,51 poin, atau 0,99 persen, hingga ditutup pada 42.579,08. S&P 500 turun 104,11 poin, atau 1,78 persen, menjadi 5.738,52, sementara Nasdaq Composite anjlok 483,48 poin, atau 2,61 persen, menjadi 18.069,26, yang sekarang turun lebih dari 10 persen dari rekor tertinggi terbarunya pada bulan Desember dan telah memasuki koreksi.

Di antara 11 sektor utama S&P 500, 10 berakhir di zona merah. Barang konsumsi dan real estat memimpin penurunan, masing-masing turun 2,93 persen dan 2,78 persen. Energi menjadi satu-satunya yang naik, naik 0,50 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)