Ilustrasi sahur. (Your Egypt Tours)
Riza Aslam Khaeron • 12 March 2025 11:36
Jakarta: Sahur merupakan aktivitas penting yang dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadan agar tubuh tetap kuat menjalankan ibadah puasa sepanjang hari. Namun, tidak semua jenis makanan dan minuman cocok dikonsumsi saat sahur karena beberapa justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh selama berpuasa.
Mengutip Siloam Hospitals pada Rabu, 12 Maret 2025, berikut enam jenis konsumsi yang sebaiknya dihindari saat sahur agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Makanan Tinggi Gula
Menurut Siloam Hospitals, makanan tinggi gula seperti kue manis, permen, dan donat sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan saat sahur.
"Sebagian besar makanan yang tinggi akan gula, biasanya tinggi kalori namun tidak mengandung nutrisi yang lengkap. Karbohidrat sederhana cenderung lebih sulit menyebabkan kenyang, sehingga dapat membuat seseorang ingin memakannya terus-menerus dan juga membuat lapar muncul kembali," jelas tim medis Siloam Hospitals.
Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, dan minuman bersoda juga sebaiknya dihindari karena sifat diuretiknya. Mengutip Siloam Hospitals, "Minuman berkafein bersifat diuretik sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Akibatnya, cadangan air di dalam tubuh akan berkurang drastis, yang mana hal ini bisa menyebabkan seseorang dehidrasi saat puasa."
Makanan Olahan
Makanan olahan seperti junk food, sereal, buah kalengan, dan roti biasanya hanya mengandung karbohidrat sederhana yang cepat dicerna, sehingga tubuh mudah merasa lemas selama puasa. Siloam Hospitals menyarankan, "Alih-alih mengonsumsi makanan olahan, sebaiknya sajikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dalam menu sahur sehat Anda seperti oatmeal, nasi merah, dan gandum utuh."
Makanan Tinggi Garam
Makanan tinggi garam seperti makanan cepat saji, mi instan, dan makanan kalengan sebaiknya dihindari karena menstimulasi rasa haus. Siloam Hospitals menjelaskan bahwa "Makanan tinggi garam diketahui dapat menstimulasi rasa haus yang bisa mengganggu aktivitas puasa. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tinggi garam juga berisiko menyebabkan hipertensi."
Makanan yang Terlalu Pedas
Makanan pedas sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan selama puasa. Mengutip Siloam Hospitals, "Makanan yang terlalu pedas berisiko menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, mual, dan lain-lain. Tak hanya itu, makanan terlalu pedas juga bisa memicu rasa haus secara terus-menerus."
Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak seperti gorengan memperlambat proses pengosongan perut, berisiko memperburuk sembelit, dan memicu refluks asam lambung.
Tim medis Siloam Hospitals menambahkan, "Makanan berminyak yang tinggi akan lemak juga dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah sehingga aliran oksigen menjadi berkurang dan mengakibatkan mengantuk pada siang hari."
Dengan menghindari makanan dan minuman tersebut saat sahur, diharapkan tubuh tetap sehat dan optimal dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.