AS Terancam Tak Bisa Bayar Gaji Militer Jika Shutdown Terus Berlanjut

Militer AS terancam tidak dibayar jika shutdown tidak usai. Foto: EFE

AS Terancam Tak Bisa Bayar Gaji Militer Jika Shutdown Terus Berlanjut

Muhammad Reyhansyah • 28 October 2025 11:37

Washington: Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent memperingatkan bahwa pemerintah mungkin tidak dapat membayar gaji anggota militer pada pertengahan November jika penutupan pemerintahan (government shutdown) terus berlanjut.

“Kami masih bisa membayar pegawai militer dari dana cadangan di Pentagon hingga pertengahan bulan ini. Saya kira kami juga masih mampu membayar mereka pada awal November,” ujar Bessent dalam wawancaranya dengan program Face the Nation yang dipandu Margaret Brennan dan dikutip Anadolu, Senin, 28 Oktober 2025.

“Tetapi pada 15 November, pasukan kita yang rela mempertaruhkan nyawa tidak akan bisa menerima gaji. Ini sungguh memalukan,” tambah Bessent.

Kementerian Pertahanan AS pada Jumat lalu mengonfirmasi bahwa pemerintahan akan menggunakan donasi sebesar USD130 juta dari seorang pendukung Presiden Donald Trump yang tidak disebutkan namanya untuk membantu pembayaran gaji personel militer.

“Dia jelas orang yang sangat dermawan, menyumbangkan USD130 juta untuk memastikan militer tetap menerima gaji. Saya pun ingin hal itu terjadi. Dia pria yang luar biasa,” kata Trump tentang penyumbang tersebut.

Sementara itu, Senat pada Kamis gagal meloloskan rancangan undang-undang yang diusung Partai Republik untuk menjamin pembayaran gaji bagi personel militer aktif dan pegawai federal penting lainnya yang terdampak penutupan pemerintahan.

Usulan itu ditolak dengan hasil pemungutan suara 54 berbanding 45, kurang dari ambang 60 suara yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembahasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)