KBRI Yangon Fasilitasi Penandatanganan MoU Antara UNY dengan Yangon University of Education

Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon memfasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama antara Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Yangon University of Education (YUOE), Kamis (23/10). Penandatanganan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap diplomasi pendidikan Indonesia di Myanmar.

MoU ini mencakup kerja sama riset dan publikasi, kunjungan professor, pelatihan tenaga pendidik, pengembangan kurikulum, partisipasi bersama dalam konferensi internasional, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kemungkinan pelaksanaan program akademik bersama di masa depan.

Rektor YUOE dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk memperluas kolaborasi dengan UNY. Termasuk rencana mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk belajar langsung di UNY.

Baca juga:  7 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2026

Kuasa Usaha ad interim (a.i.) KBRI Yangon menyampaikan apresiasi atas inisiatif kedua perguruan tinggi. KBRI Yangon menegaskan pentingnya tindak lanjut agar kerja sama tidak berhenti pada penandatanganan, tetapi diwujudkan dalam program nyata yang memberi manfaat bagi institusi, dosen, dan mahasiswa kedua pihak.

KBRI Yangon juga mengundang UNY untuk melakukan kunjungan langsung ke Myanmar. Sehingga, bisa melihat praktik pendidikan YUOE dan siap memberikan fasilitasi.

Sebagai tindak lanjut awal, UNY dan YUOE telah menyepakati pelaksanaan publikasi bersama (co-authoring) serta kegiatan visiting professor secara daring.

KBRI Yangon memandang kerja sama ini turut memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi di Myanmar. Hal itu selaras dengan upaya diplomasi pembangunan kapasitas melalui platform bilateral dan multilateral.