Ilustrasi cadangan devisa dalam bentuk dolar AS. Foto: Freepik.
Insi Nantika Jelita • 8 January 2025 13:06
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 tercatat sebesar USD155,7 miliar atau setara Rp2.523 triliun (kurs Rp16.204).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menyampaikan angka tersebut meningkat dibandingkan posisi pada akhir November 2024 sebesar USD150,2 miliar atau senilai Rp2433 triliun.
"Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut bersumber dari penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, penerimaan devisa migas," kata Denny dalam keterangan resmi, Rabu, 8 Januari 2025.
Adapun posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Denny.
Baca juga: Penghematan Devisa dari Pelaksanaan Mandatori B40 Capai Rp25 Triliun |