Dapur Makan Bergizi Gratis Disebut Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Depok: Keberadaan dapur makan bergizi gratis di sejumlah daerah dinilai dapat berdampak positif pada ekonomi masyarakat. Sebab, kehadiran dapur otomatis membuka lapangan pekerjaan yang bisa menunjang mata pencaharian masyarakat.

"Satu hal yang bisa kita saksikan dari proses dapur hari ini adalah ini bisa mempekerjakan tenaga lokal, masyarakat di sini," kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily di Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin, 6 Januari 2025.

Ace mengunjungi dapur makan bergizi gratis di Jalan Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat. Menurut dia, banyak warga lokal yang dipekerjakan di dapur makan bergizi gratis.

"Itu artinya adalah dengan program makan bergizi ini, kita harapkan juga mendorong dan menggerakkan ekonomi lokal," ujar politikus Partai Golkar itu.

Ace mengatakan program ini juga dapat menyerap tenaga kerja di daerah yang terdapat dapur makan bergizi gratis. Dia juga sempat berbincang-bincang dengan pekerja yang berperan sebagai juru masak maupun pengemas. Semua mengaku berasal dari Tapos, Depok.

"Ini menunjukkan memang dampak dari program makanan bergizi ini akan mendongkrak ekonomi lokal yang ada di masing-masing daerah," ucap Ace.

Tak hanya itu, pemerintah mendorong menggunakan bahan pokok yang bersumber dari masyarakat lokal. Hal ini untuk menghidupkan perkebunan dan toko kelontong di sekitar lokasi dapur.

"Tentu kita harapkan nanti mitra yang ada di sini bisa memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di wilayah sini," ujar dia.
 

Baca Juga:  Makan Bergizi Gratis Hari Pertama Tanpa Susu, Ini Penjelasan Pemprov Jakarta

Dapur makan bergizi gratis di Kampung Kebayunan, Tapos memproduksi 16 ribu porsi makanan per hari ini. Dapur ini terbesar di Depok dengan jumlah lima dapur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, masing-masing dapur berisi 15 juru masak dan 21 pengemas. Bila ditotal, juru masak ada 75 orang dan pengemas 105 orang.

Belasan ribu porsi makanan bergizi itu disalurkan ke sejumlah titik dalam radius 3,5 km dari lokasi dapur. Penerimanya, yaitu PAUD, siswa didik SD, SMP, hingga SMA. Dapur makan bergizi gratis Kebayunan salah satunya menyalurkan ke SMP Islam Nurul Qur'an di Tapos dan SDN Sukatani 5 Tapos.

Program makan bergizi gratis yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN) dimulai sebelum 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program makan bergizi gratis akan dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.