Sebanyak 17 WNI dievakuasi dari Suriah pada Senin, 13 Januari 2025. (Instagram / KBRI Damaskus)
Willy Haryono • 14 January 2025 06:43
Damaskus: Mengawali tahun 2025, KBRI Damaskus kembali melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah menuju ke Indonesia. Evakuasi dilakukan di tengah masih rawannya situasi keamanan di Suriah pascakeruntuhan rezim Bashar al-Assad.
Berdasarkan keterangan di akun Instagram KBRI Damaskus, sebanyak 17 WNI telah dievakuasi dari Suriah pada Senin kemarin dan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa, 14 Januari 2025.
Sejak terjadi perubahan kekuasaan di Suriah pada 8 Desember 2024, KBRI Damaskus telah mengevakuasi 187 WNI, yang terdiri dari para pekerja migran, pelajar, dan masyarakat.
Kegiatan evakuasi ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta instansi dan lembaga terkait lain.
Evakuasi masih akan terus dilakukan KBRI Damaskus sebagai salah satu langkah perlindungan kepada WNI yang berada di Suriah.
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Damaskus terus melakukan pelacakan dan pendataan para WNI yang kemungkinan masih berada di Suriah dan belum melakukan lapor diri.
Selain itu, Kemenlu RI juga terus mengimbau agar WNI, utamanya yang masih berada di Suriah, untuk terus memperhatikan perkembangan situasi dan keamanan, menghindari terlibat dalam kegiatan politik yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI di Damaskus.
Bagi masyarakat Indonesia yang memiliki keluarga di Suriah, Kementerian Luar Negeri RI juga mengimbau untuk menghubungi Hotline Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor kontak: +6281-290-070-027, dan Hotline KBRI Damaskus melalui nomor kontak: +963 954 444 810.
Baca juga: 91 WNI Kembali Dipulangkan dari Damaskus dalam Evakuasi Tahap 3