Pengusaha muda George Santos. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 30 October 2025 15:37
Jakarta: Peran generasi muda dinilai makin menonjol di dunia usaha. Anak muda membawa warna baru dalam pengelolaan bisnis yang sebelumnya banyak dikuasai generasi pendahulu.
Anak muda hadir dengan gagasan segar, pendekatan berbeda, serta keberanian untuk mengambil risiko yang kadang dihindari oleh pebisnis konvensional. Fenomena ini menjadi salah satu bukti ruang ekonomi di Indonesia terbuka luas bagi siapa pun yang mampu membaca peluang.
Kewirausahaan di usia muda sering dipandang sebagai langkah berani. Tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi, mulai dari keterbatasan pengalaman hingga keraguan pasar terhadap kemampuan mereka. Namun, justru di sana letak peluang berkembang.
Banyak pengusaha muda yang memanfaatkan teknologi, jejaring sosial, serta kemampuan adaptasi mereka untuk menembus berbagai sektor industri.
Salah satu anak muda yang terjun ke dunia usaha adalah George Santos. Pria kelahiran Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada 29 Mei 1995, itu memimpin bisnis yang mampu menapaki berbagai sektor industri.
Melalui perusahaannya, Solid Holding, dia mengembangkan usaha yang mencakup pertambangan, pelayaran, investasi, PLTU, hingga hilirisasi alumina.
George memulai perjalanannya dengan mendirikan Solid Holding. Kemudian, lahir berbagai anak perusahaan yang beroperasi di sektor-sektor vital.
Perusahaannya tumbuh menjadi salah satu grup usaha yang aktif di pasar domestik maupun internasional.
“Bagi saya, bisnis bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan dampak jangka panjang,” ujar George dalam keterangannya, Kamis, 20 Oktober 2025.
.jpeg)
George menekankan pentingnya nilai sebagai fondasi perusahaan. Ada lima prinsip utama yang menjadi dasar operasional perusahaannya, yakni Safety, Open-mindedness, Loyalty, Integrity, dan Discipline.
Menurut dia, kelima nilai ini panduan nyata yang diterapkan dalam setiap lini usaha. “Prinsip-prinsip ini saya pegang erat, baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi,” kata George.
Baca Juga:
Mengulik Gaya Steven Wijaya dan Anthony Utomo Jaga Bisnis Keluarga |