Dini Rahmania Komit Perjuangkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Jakata: Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, menegaskan komitmen. Legislator NasDem ini ingin memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah, melalui regulasi, anggaran, dan pengawasan.

"Saya akan mengidentifikasi secara konkret jumlah guru madrasah swasta yang belum memperoleh status PPPK atau pengakuan masa kerja secara memadai," kata Dini dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Oktober 2025.

Hal tersebut merepons unjuk rasa para guru madrasah di Monas, Jakarta hari ini. Mereka menuntut pemerintah memberikan perlakuan hak yang sama dalam kebijakan pengangkatan PPPK, penghapusan regulasi diskriminatif, perlindungan profesi, pengakuan masa kerja, dan tunjangan yang layak.

Dini mendorong pemerintah daerah dan Kementerian Agama untuk segera menyusun program insentif dan tunjangan yang adil bagi guru madrasah swasta agar mereka mendapatkan perlakuan setara dengan guru negeri.
 

"Saya memastikan bahwa revisi regulasi ataupun kebijakan yang memengaruhi guru madrasah, termasuk pengangkatan PPPK, in?passing, pengakuan masa kerja, tunjangan profesi, diarahkan untuk menjamin keadilan dan kesetaraan," tegas Dini.

Lebih lanjut Legislator Partai NasDem itu akan memfasilitasi forum dialog di tingkat kabupaten/kota untuk menyerap aspirasi guru madrasah, dengar langsung pengalaman mereka, dan kemudian menyampaikan rekomendasi ke tingkat pusat agar kebijakan bisa benar-benar menyentuh kebutuhan di lapangan.

"Khusus untuk wilayah Kabupaten probolinggo saya sudah meminta kepada para Fraksi DPRD Partai NasDem untuk melakukan kajian dan secara mendalam tentang kesejahteraan para guru, dan mendorong untuk buatkan perda khusus jika memang di perlukan," tegasnya.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania/Istimewa

Kepada para guru madrasah, Dini, menyampaikan penghormatan atas pengabdian selama ini. Ia memahami bahwa perjuangan kesejahteraan para guru madrasah adalah bagian penting dari upaya mencerdaskan anak bangsa dan membangun Indonesia yang maju dan berkeadilan. 

"Anda tidak sendiri. Saya berdiri bersama anda, dan saya akan bekerja keras agar aspirasi anda diperhatikan dan diwujudkan. Terima kasih, dan mari kita terus bersama-sama memperkuat kualitas pendidikan madrasah di Jawa Timur dan Indonesia mulai dari kesejahteraan gurunya," tukas Dini.