Kenali Beda Emas Muda dan Emas Tua, Mana yang Lebih Cocok untuk Investasi?

Ilustrasi. Foto: Unsplash.

Kenali Beda Emas Muda dan Emas Tua, Mana yang Lebih Cocok untuk Investasi?

Putri Purnama Sari • 2 September 2025 15:47

Jakarta: Dalam dunia perhiasan, istilah emas muda dan emas tua sering terdengar, terutama ketika seseorang ingin membeli perhiasan atau berinvestasi emas. 

Keduanya sama-sama terbuat dari logam emas, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi kadar, warna, harga, hingga tujuan penggunaannya. 

Agar tidak salah pilih, penting untuk mengetahui apa saja perbedaan emas muda dan emas tua. Berikut informasinya!

Apa Itu Emas Muda?

Emas muda adalah emas dengan kadar emas murni rendah, biasanya di bawah 70% hingga sekitar 50%. Sisanya adalah campuran logam lain seperti perak, tembaga, nikel, atau seng. Karena campuran logam lebih banyak, emas muda cenderung lebih keras dan kuat.

Ciri khas emas muda antara lain warnanya lebih pucat dan tidak terlihat pekat, kadang agak kemerahan, serta harganya lebih murah dibanding emas dengan kadar tinggi. 

Namun, emas muda kurang cocok dijadikan investasi jangka panjang karena nilai jual kembalinya relatif lebih rendah. Meski begitu, emas muda banyak dipilih sebagai perhiasan karena tahan banting dan bisa dibentuk menjadi berbagai model yang menarik.
 
Baca juga: Naik Lagi, Simak Rincian Lengkap Harga Emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian

Apa Itu Emas Tua?

Berbeda dengan emas muda, emas tua memiliki kadar emas murni yang tinggi, biasanya mulai dari 70% hingga 99,99%. Campuran logam lain dalam emas tua lebih sedikit, sehingga warnanya terlihat lebih kuning pekat dan mengkilap.

Karena kadar emasnya tinggi, emas tua cenderung lebih lunak dan mudah dibentuk, tetapi juga lebih rentan gores. Dari segi harga, emas tua jelas lebih mahal dibanding emas muda. Nilai jualnya juga lebih stabil, sehingga sangat cocok untuk investasi, tabungan emas, atau mahar pernikahan.

Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua

1. Kadar Emas

  • Emas muda: kadar rendah, banyak campuran logam lain.
  • Emas tua: kadar tinggi, mendekati emas murni.

2. Warna

  • Emas muda: warnanya lebih pucat atau agak kemerahan.
  • Emas tua: warnanya kuning pekat dan lebih berkilau.

3. Harga

  • Emas muda: lebih murah dan terjangkau.
  • Emas tua: lebih mahal karena kandungan emasnya tinggi.

4. Nilai Investasi

  • Emas muda: kurang cocok untuk investasi jangka panjang.
  • Emas tua: sangat cocok untuk tabungan dan investasi.
 
Baca juga: Jangan Sampai Tertukar, Ini Beda Emas Putih dan Perak

Mana yang Lebih Baik, Emas Muda atau Emas Tua?

Pilihan antara emas muda dan emas tua tergantung pada kebutuhan. Jika Anda mencari perhiasan untuk gaya sehari-hari dengan harga lebih terjangkau, emas muda bisa menjadi pilihan tepat. 

Namun, jika tujuan Anda adalah investasi jangka panjang atau tabungan nilai, emas tua jauh lebih direkomendasikan karena kadar emasnya tinggi dan harga jualnya lebih stabil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)