Ilustrasi mal. Foto: dok MI/Ramdani.
Media Indonesia • 28 July 2025 11:12
Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menyiapkan langkah setelah melihat sejumlah mal sepi pengunjung atau bisa dibilang mati suri. Kondisi tersebut dipicu berbagai faktor, sehingga harus segera ditangani Pemkot Bandung agar keberadaan mal itu tidak sampai gulung tikar.
Kemudian kondisi ini juga diperparah dengan adanya fenomena rombongan jajan lihat-lihat (rojali) dan rombongan hanya nanya-nanya (rohana) yang menyebabkan omzet para pedagang semakin menurun.
“Konidis mal sepi seperti ini bukan hanya di Bandung, hasil pengamatan saya kemungkinan akibat daya beli menurun. Kalau kemarin saat liburan lumayan meningkat,” ungkap Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin, Senin, 28 Juli 2025.
Menurut Ronny, sepinya pengunjung mal itu dipastikan bukan karena harga mahal, tetapi masyarakat lebih memilih belanja online karena lebih praktis dan banyak promonya. Sementara untuk kembali meningkatkan pengunjung, Disdagin akan mengadakan event menarik agar perekonomian di mal bisa kembali bergeliat. Saat ini total ada 23 mal di Kota Bandung, nantinya ada beberapa event yang akan diadakan dalam waktu dekat, seperti pasar kreatif dan Bandung Great Sale.
Baca: 'Rojali' dan 'Rohana' Jadi Biang Kerok Omzet Mal Ambles |