Asap aktivitas vulkanik membumbung dari kawah Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-PVMBG
Lukman Diah Sari • 22 November 2025 17:46
Bima: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mengimbau warga untuk mengosongkan Pulau Sangeang. Imbauan itu seiring adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Sangeang Api.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan para kepala desa di wilayah pesisir untuk mensosialisasikan imbauan ini. Warga yang masih berada di Pulau Sangeang diminta segera meninggalkan pulau," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bima Nurul Huda saat dihubungi di Bima, Sabtu, 22November 2025, melansir Antara.

Asap aktivitas vulkanik membumbung dari kawah Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-PVMBG
Pada 22 November 2025, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Sangeang Api dari level I atau normal menjadi level II atau waspada. PVMBG mencatat intensitas kegempaan naik signifikan sejak awal November. Gempa hembusan tercatat sebanyak 43 kejadian pada 18 November 2025.