Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 19 November 2025 13:47
Jakarta: Pemerintah menargetkan seluruh warga Indonesia akan menikmati akses kelistrikan dalam lima tahun ke depan. Saat ini ada 10 ribu lebih lokasi wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang belum menikmati layanan kelistrikan.
Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu menekankan pentingnya rencana tersebut karena masih terdapat ribuan lokasi yang belum menerima layanan listrik penuh.
"Masih ada ribuan lokasi 3T yang belum menikmati layanan penuh," kata Jisman dalam acara Electricity Connect 2025 di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 19 November 2025.
Ia menjelaskan rasio elektrifikasi yang dilayani PT PLN (Persero) saat ini mencapai 98,54 persen, namun masih menyisakan pekerjaan besar melistriki 10.068 lokasi prioritas. Lokasi tersebut meliputi sekitar 5.700 desa dan 4.400 dusun, terutama di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Jisman menjelaskan berdasarkan data Kementerian ESDM, upaya percepatan elektrifikasi 3T akan membutuhkan dukungan anggaran sekitar Rp61 triliun, termasuk Rp2,5 triliun untuk program pemasangan listrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu.
Program pemasangan listrik gratis tersebut telah menjangkau 155 ribu rumah tangga dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan perluasan bantuan hingga 255 ribu rumah tangga, dengan pelaksanaan teknis oleh PLN.
| Baca juga: PLN Butuh Rp3.000 Triliun Buat Kebut Transisi Energi |
.jpeg)