BPBD Jatim Kirim Personel dan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Erupsi Semeru

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto saat meninjau dampak erupsi Semeru di Lumajang, Kamis, 20 November 2025. ANTARA/HO-BPBD Jatim

BPBD Jatim Kirim Personel dan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Erupsi Semeru

Silvana Febiari • 20 November 2025 17:12

Lumajang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mengirimkan personel dan bantuan logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru. Mereka mengirimkannya ke pengungsi yang tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Lumajang.

"Kami langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan penanganan awan panas guguran (APG) bersama BPBD dan perangkat daerah setempat serta TNI-Polri," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto, dikutip dari Antara, 20 November 2025. 
 


Selain itu, BPBD Jatim membawa bantuan logistik untuk masyarakat terdampak bencana erupsi Semeru yang ada di beberapa lokasi pengungsian. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menerima laporan dari BPBD Jatim juga langsung meminta warga di sekitar Gunung Semeru untuk segera menuju titik evakuasi atau lokasi pengungsian yang telah ditetapkan perangkat desa dan aparat keamanan setempat.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Dengan meningkatnya status Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas), kami meminta seluruh warga untuk mematuhi larangan masuk ke zona bahaya, segera mengungsi jika mendapat instruksi dari petugas di lapangan,” kata Gubernur Khofifah seusai mendapat laporan dari BPBD Jatim.


Gunung Semeru tercatat mengalami 25 kali gempa erupsi dan 32 kali gempa guguran selama enam jam terakhir pada Kamis, 20 November 2025. ANTARA/HO-PVMBG


Bantuan logistik yang disiapkan Tim BPBD Jatim berupa masker respirator, google safety, masker medis, masker KN 95, sarung tangan, selimut, sepatu tahan api, tambahan gizi, lauk pauk, makanan siap saji, chainsaw, dan alat komunikasi.

Sementara Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama, meskipun aktivitas Gunung Semeru saat ini relatif aman. Pernyataan tersebut disampaikan untuk menenangkan masyarakat sekaligus menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan.

“Semeru saat ini relatif aman, namun kewaspadaan tetap menjadi prioritas. Semua jajaran pemerintah daerah, BPBD, dan petugas di lapangan terus memantau kondisi untuk memastikan keselamatan warga,” katanya di lokasi peninjauan dampak erupsi Semeru di Posko Penanggulangan Bencana Kecamatan Pronojiwo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)