Mantan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di KPK/MI/Tri Subarkah
Tri Subarkah • 13 March 2025 19:56
Jakarta: Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kaget. Yakni, dengan informasi yang dimiliki penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung.
Ia telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 8 jam dalam kasus dugaan tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (persero), sub holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) adalah pada 2018 sampai 2023.
Menurut Ahok, data yang dimiliki Kejagung lebih banyak dari apa yang ia ketahui selama ini. Ia mengibaratkan data yang dimilikinya hanya sebatas kaki, sedangkan milik penyidik JAM-Pidsus sudah sampai kepala.
"Saya juga kaget-kaget juga, dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan, transfer seperti apa, dia (penyidik) jelasin. Saya juga kaget-kaget," akunya di Kompleks Kejagung, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
Baca: Rampung Diperiksa Penyidik Kejagung, Ahok bakal Dipanggil Kembali |