Penyintas Bom Hiroshima Sebut Trump Sosok yang ‘Sangat Kacau’

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Penyintas Bom Hiroshima Sebut Trump Sosok yang ‘Sangat Kacau’

Willy Haryono • 6 August 2025 21:25

Hiroshima: Toshiyuki Mimaki, penyintas serangan bom atom di Hiroshima, memperingatkan dunia akan bahaya penggunaan senjata nuklir di abad ke-21, seraya menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai sosok yang “sangat kacau.”

Mimaki, 83, yang saat ledakan bom atom 'Little Boy' terjadi masih balita, telah lama menjadi advokat pelucutan senjata nuklir.

Tahun lalu, ia menerima Nobel Perdamaian 2024 atas nama Nihon Hidanky?, organisasi yang mewakili para penyintas bom Hiroshima dan Nagasaki sejak 1956 dan yang kini ia pimpin bersama.

“Sekarang adalah era paling berbahaya,” kata Mimaki dalam wawancara dengan Sky News menjelang peringatan 80 tahun peristiwa pengeboman Hiroshima, Rabu, 6 Agustus 2025.

“Rusia bisa menggunakannya, Korea Utara bisa menggunakannya, Tiongkok bisa menggunakannya. Dan Presiden Trump, dia benar-benar sangat kacau,” lanjut dia, tanpa merinci lebih lanjut.

Mimaki juga menyebutkan bahwa potensi penggunaan senjata nuklir tetap terbuka, terutama di wilayah-wilayah konflik seperti Rusia-Ukraina, Israel–Gaza, dan Israel–Iran.

“Selalu ada perang di suatu tempat,” tutur dia.

'Dunia Tidak Mendengarkan'

Menurut Mimaki, selama puluhan tahun Nihon Hidanky? menyerukan dunia bebas perang dan senjata nuklir, tetapi “negara-negara di dunia tidak mendengarkan.”

“Saya tidak mendengar suara apa pun,” ujar Mimaki getir.

“Mengapa makhluk bernama manusia sangat menyukai perang? Kami terus mengatakan, terus mengingatkan, tapi selama 80 tahun tak ada yang mendengar,” sambung dia.

Peringatan 80 tahun bom Hiroshima digelar pada Rabu ini di Taman Perdamaian Hiroshima dan dihadiri oleh lebih dari 55.000 orang, termasuk perwakilan dari 120 negara dan wilayah, jumlah terbanyak sepanjang sejarah acara ini. Delegasi Rusia dan Belarusia juga turut hadir.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba hadir bersama Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui, yang dalam pidatonya juga menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya normalisasi pembangunan militer di dunia.

Baca juga:  Jepang Peringati 80 Tahun Bom Hiroshima, Serukan Dunia Bebas Nuklir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)