Masyarakat menuntut netralitas ASN dalam PSU Pilkada Papua/Istimewa
M Sholahadhin Azhar • 12 August 2025 11:22
Jakarta: Masyarakat mendorong netralitas aparatur sipil negara (ASN), di pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua. Hal tersebut disuarakan masyarakat di Kantor Gubernur Papua.
"Pj Gubernur ditugaskan ke Papua itu kan untuk menyelesaikan PSU Papua," kata Kepala Biro Umum Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt. Petrus Imoliana, dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.
Hal tersebut diungkap Petrus merespons keinginan masyarakat agar tak ada intervensi di PSU Pilkada Papua. Masyarakat menyuarakan hal tersebut di kantor Gubernur Papua pada Senin, 11 Agustus 2025.
Menurut Petrus, suara masyarakat mesti didengarkan. Terlebih, ada oknum kepolisian yang diduga ikut campur dan memaksa masyarakat memilih pasangan tertentu.
Selain itu, kata dia, ada dugaan politik uang terkait dengan PSU Pilkada Papua. Petrus menyebut ada uang yang sengaja disebar agar masyarakat memilih calon tertentu.
Imoliana menyebut masyarakat akan turun lagi ke jalan untuk menuntut keadilan dalam pemilihan kepala daerah ini. “Sudah pasti. Karena kami tidak tega dibodohi di kampung halaman sendiri. Kita lihat situasinya,” kata Petrus.
Masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menyuarakan netralitas ASN di Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin, 11 Agustus 2025, siang.
| Baca: Seluruh Pihak Diminta Menghormati Hasil PSU Pilkada Papua |