Diskusi terkait industri pertambangan yang digelar Asosiasi Industri Mineral Republik Indonesia (AIMRI). Istimewa.
Arga Sumantri • 18 July 2025 22:34
Jakarta: Pemerintah memastikan bakal terus meningkatkan pengawasan terhadap industri pertambangan. Hal ini dilakukan guna membangun masa depan pertambangan yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, dalam diskusi yang digelar Asosiasi Industri Mineral Republik Indonesia (AIMRI). Hendra menegaskan pemerintah juga terus diawasi aparat penegak hukum.
"Jadi kami pengawas yang diawasi juga. Sehingga ketika pengawasan terhadap teknis dan lingkungan itu tidak dilakukan, dan bahkan luput, maka ini akan menjadi concern aparat penegak hukum terhadap kami juga," kata Hendra, dikutip Jumat, 18 Juli 2025.
Hendra menjelaskan, sesuai dengan Keptusan Menteri ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018, sudah ada panduan-panduan yang wajib dilakukan. Antara lain, pengelolaan lingkungan hidup pada kegiatan eksplorasi, konstruksi, penambangan, serta prinsip pengelolaan reklamasi dan pascatambang. Kementerian ESDM memonitor itu semua melalui Inspektur Tambang dan kepala teknik tambang (KTT).
"Ke depan, kami juga akan melakukan monitoring secara real time dan terintegrasi dengan teknologi, seperti halnya kami yang sudah memantau vulkanologi dan mitigasi bencana geologi melalui tablet, laptop dan ipad," bebernya.
Baca juga: Syarif Fasha Tegaskan Perusahaan Tambang Wajib Pulihkan Lingkungan |