Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 14 July 2025 17:54
Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong perluasan akses pendidikan tinggi dengan mengedepankan digitalisasi. Hal ini merupakan langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul.
"Era digitalisasi saat ini harus mampu dimanfaatkan untuk membuka setiap peluang untuk perluasan akses pendidikan tinggi kita," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin, 14 Juli 2025.
Di Kediri, Jawa Timur, Minggu, 13 Juli 2025, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pentingnya digitalisasi dan perluasan akses pendidikan tinggi sebagai bagian dari strategi pembangunan SDM unggul.
Menurut dia, Universitas Terbuka (UT) memiliki peran strategis untuk menjangkau komunitas yang selama ini memiliki keterbatasan akses melalui pembelajaran digital, termasuk akses untuk para santri di lingkungan pesantren.
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia pada 2024 adalah 39,37 persen, yang berarti sekitar 39,37 persen dari penduduk usia 17-24 tahun mengikuti pendidikan tinggi. Angka tersebut masih di bawah rata-rata global yang berada di angka 40 persen.
Baca Juga:
Bangun Kolaborasi Wujudkan Link and Match Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha |