BNPB: Tim Masih Pantau Dampak Gempa di Karawang

Plafon sekolah di Kabupaten Karawang roboh akibat gempa Bekasi, Rabu malam, 20 Agustus 2025. (Dok BPBD Kabupaten Karawang)

BNPB: Tim Masih Pantau Dampak Gempa di Karawang

Lukman Diah Sari • 21 August 2025 09:02

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih melakukan pemantauan di lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten karawang, Kamis, 21 Agustus 2025. Hingga kini, berdasarkan data TRC BPBD Kabupaten Karawang, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan akibat guncangan gempa pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. 

"Tim reaksi cepat masih terus melakukan kaji cepat dan monitoring di lapangan. Perkembangan data lebih detil terkait jumlah kerusakan bangunan maupun potensi korban jiwa masih dalam proses tim di lapangan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis, 21 Agustus 2025. 

Baca: 

Abduk menerangkan bahwa Kepala BNPB Suharyanto telah memerintahkan personel dari Kedeputian Penanganan Darurat bergerak ke lokasi sejak Rabu malam untuk melakukan pendampingan BPBD Kabupaten Karawang. Hal itu, kata Abdul, demi memastikan segala upaya penanganan darurat dapat dilaksanakan dengan baik.

"Kepala BNPB juga meminta kepada seluruh jajaran untuk selalu memprioritaskan keselamatan masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan dasarnya. BNPB terus berkoordinasi dengan lintas instansi baik pusat maupun daerah demi memastikan dampak gempa bumi dapat ditangani secara terstruktur, terkoordinir, tepat sasaran dan dalam waktu sesegera mungkin," kata Abdul.

Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring sementara TRC BPBD Kabupaten Karawang, sejumlah fasilitas umum rusak akibat gempa. Yakni di SDN Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru dan gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan di Kabupaten Karawang. 

"Berdasarkan laporan visual hasil kaji cepat, langit-langit atau plafon jebol mengenai beberapa meja di salah satu ruang kelas SDN Kutamaneuh 2. Di samping itu, kerusakan juga terlihat di bagian dinding cungkup atap ruang kelas. Serpihan puing dinding itu jatuh dan berserakan ke tanah," jelas Abdul.

Selain itu, di aula serbaguna kantor Kecamatan Pangkalan, tampak plafon roboh menimpa sarana umum. Dia memastikan tidak ada korban jiwa di gedung sekolah maupun aula kecamatan. 

Pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 19.54 WIB, wilayah Bekasi serta Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,7. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)