Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam IPA Convex ke-49 2025. Foto: dok Kementerian ESDM.
Husen Miftahudin • 22 May 2025 12:14
Tangerang: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan mengalihkan pengelolaan sejumlah lapangan minyak dan gas bumi (migas) terbengkalai kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang benar-benar siap dan mampu mengelola.
"Saat ini ada 10 wilayah kerja yang sudah POD (Plan of Development), tapi mangkrak, gak menjalankan. Dengan kapasitas 10 wilayah ini bisa kita tingkatkan produksi 31.300 barel per hari," ujar Bahlil pada Peresmian Pembukaan Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) ke-49 2025, di ICE BSD Tangerang, dikutip dari siaran pers, Kamis, 22 Mei 2025.
Sebanyak 10 lapangan yang sudah disetujui Plan of Development (POD) dengan potensi produksinya mencapai 51 juta barel minyak dan 600 BCF gas, namun masih terbengkalai.
Dengan investasi sekitar USD1,8 miliar, proyek ini bisa menyerap hingga 20 ribu tenaga kerja, mendorong tumbuhnya usaha penunjang lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasi.
Baca juga: Presiden Prabowo Pede Sektor Energi RI Masih Menarik di Mata Dunia |