Kakorlantas Polri Ingin Hari Keselamatan Jalan Jadi Momentum Menekan Angka Kecelakaan

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Dok. Istimewa

Kakorlantas Polri Ingin Hari Keselamatan Jalan Jadi Momentum Menekan Angka Kecelakaan

Siti Yona Hukmana • 24 June 2025 22:00

Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mencanangkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional setiap 19 September. Penetapan hari nasional ini merupakan kado istimewa dari Korlantas Polri bagi institusi Polri dan masyarakat Indonesia.

Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bukan hanya sebuah peringatan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan. Termasuk, upaya serius menekan angka kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami ingin memberikan warisan yang berdampak nyata bagi keselamatan masyarakat dan mendukung arah kebijakan Polri yang presisi, khususnya dalam pelayanan lalu lintas," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Selasa, 24 Juni 2025.

Gagasan mengenai pentingnya hari peringatan khusus untuk keselamatan lalu lintas ini sebenarnya telah dirintis sejak awal 2010 oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor transportasi. Namun, baru pada masa kepemimpinan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, inisiatif ini berhasil direalisasikan secara resmi menjadi agenda nasional.

Penetapan ini juga merupakan bagian dari implementasi konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam konteks lalu lintas, Presisi diterjemahkan ke dalam kebijakan yang berbasis data, pendekatan humanis, serta transparansi dalam penegakan hukum dan edukasi keselamatan berkendara.
 

Baca Juga: 

Sejumlah Kendala dari Penerapan Larangan Truk ODOL


Inisiatif ini disambut positif oleh berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku transportasi, hingga komunitas masyarakat. Hari keselamatan jalan ini disambut baik, karena dapat menjadi pengingat kolektif dan momentum perbaikan menyeluruh di sektor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

Maka itu, pencanangan ini diharapkan mampu menjadi pengungkit pemulihan kepercayaan publik terhadap Polri secara kelembagaan. Melalui pendekatan pelayanan yang semakin profesional, modern, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Kado HUT ke-79 Bhayangkara ini juga diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Polri menuju pelayanan publik yang lebih akuntabel dan berkeadilan, selaras dengan semangat Polri Presisi. Irjen Agus mengajak jajarannya memperingati Hari Bhayangkara untuk merenung bahwa Presisi bukan hanya konsep, ia adalah janji.

Prediktif dalam membaca situasi, responsif terhadap harapan rakyat, dan ransparan dalam menegakkan keadilan. Agus mengajak para jajaran untuk jujur pada diri sendiri di tengah sorotan dan tantangan.

"Apakah kita masih teguh menjaga nurani, apakah masyarakat merasakan kehadiran kita sebagai harapan. Mari kita kembali pada jati diri Polri, yakni setia, bersih, dan berani. Menjaga hukum dengan tegas, melayani dengan hati, dan mengayomi dengan keikhlasan," ujar jenderal polisi bintang dua itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)