Tingkat Kepuasan Pemudik Kapal Laut 100%, Bagaimana dengan Transportasi Lain?

Jakarta: Survei Mudik 2025 yang dirilis Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) mencatat, tingkat kepuasan pemudik pada armada kapal laut mendapat nilai sempurna yakni 100 persen. Presentase ini lebih tinggi dibandingkan tingkat kepuasan mudik menggunakan armada pesawat.

Dalam data survei yang dipaparkan Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo, tingkat kepuasan pemudik dalam kenyamanan di dalam kapal tercatat naik dari 82,4 persen pada mudik Lebaran 2024 menjadi 100 persen di tahun ini.  Untuk kepuasan mudik dalam ketersediaan kuota tiket kapal juga mencapai 100 persen, melonjak dibandingkan tahun lalu yang hanya 78,4 persen.

"Kami tanyakan kepada responden mengenai kenyamanan dengan kapal dan menyatakan 100 persen merasa puas," ujarnya dalam webinar Launching Survei Mudik 2024, dikutip Selasa, 15 April 2025.

Ibnu menjelaskan terjadi peningkatan persentase responden yang puas pada pada kenyamanan armada pesawat dari sebelumnya 92,4 persen di 2024 menjadi 95,2 persen pada mudik Lebaran 2025. Namun, terdapat penurunan pada kenyamanan di bandara dan ketersediaan kuota tiket pesawat masing-masing menjadi 90,5 persen dan 76,2 persen.

"Yang menjadi isu ialah soal ketersediaan tiket pesawat yang turun tingkat kepuasannya dari 79,8 persen menjadi 76,2 persen. Sementara tingkat kepuasan ketersediaan kuota tiket kapal cukup signifikan naik menjadi 100 persen," jelas Ibnu.
 

Baca juga:  Ini Biang Kerok yang Bikin Banyak Masyarakat Ogah Mudik Lebaran

(Ilustrasi mudik. Foto: Dok MI)

Survei KedaiKOPI juga mencatat peningkatan tingkat kepuasan pemudik terhadap kenyamanan armada bus, yang naik dari 81,9 persen pada musim mudik sebelumnya menjadi 95,3 persen tahun ini. Sebaliknya, tingkat kenyamanan pemudik terhadap armada kereta api justru mengalami penurunan, dari 95,8 persen pada mudik Lebaran 2024 menjadi 95,3 persen pada mudik tahun ini.

"Yang menarik, tingkat kepuasan layanan transportasi umum responden pada armada travel ilegal atau tidak terdaftar cukup tinggi tepatnya di angka 66,7 persen," katanya.

Pengguna transportasi publik naik

Ibnu menambahkan, pada momen mudik Lebaran tahun ini ada peningkatan jumlah pengguna transportasi publik. Dari sebelumnya 49,2 persen menjadi 53,4 persen di 2025. Sementara, pemudik yang menggunakan transportasi pribadi mengalami penurunan dari 66 persen pada mudik Lebaran 2024 menjadi 42 persen.

Pemakaian mobil pribadi saat mudik Lebaran 2025 turun signifikan, dari angka 80,7 persen menjadi 46,9 persen. Namun, responden yang memilih mudik dengan sepeda motor pribadi melonjak tinggi dari sebelumnya sebesar 19,3 persen menjadi 53,1 persen di tahun ini.

"Masyarakat Jabodetabek cenderung memiliki kendaraan transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi," jelas Ibnu.

Survei Mudik 2025 oleh KedaiKOPI dilaksanakan pada 2-8 April 2025 terhadap 1062 responden yang melaksanakan mudik. Pengisian kuesioner dilakukan dengan metode Computerized Assisted Self Interview (CASI), yang mana responden mengisi secara independent link kuesioner yang disebarkan via media sosial.