Anggota Satgas Damai Cartenz Selamatkan Warga Puncak Jaya Terkena Sabetan Parang

Jayapura: Personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz-2025 menunjukkan aksi humanis dengan membantu seorang warga di Kabupaten Puncak Jaya yang terluka. Kejadian tersebut saat korban tidak sengaja terkena parang yang digunakannya mengenai tangannya sendiri saat merapikan tanaman di kebunnya, Senin, 28 April 2025.

Anggota Satgas, Ipda Deby Taufan yang tengah melaksanakan patroli rutin, segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Puskesmas Mulia untuk mendapatkan perawatan medis. Atas aksi tanggap tersebut, Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Adarma Sinaga, menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut tindakan itu sebagai wujud nyata pendekatan soft approach yang diterapkan dalam Operasi Damai Cartenz-2025.

"Kami hadir tidak hanya untuk menciptakan situasi keamanan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Brigjen Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin, 28 April 2025.
 

Baca: Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB di Teluk Bintuni

Tindakan Ipda Deby ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi prioritas dalam operasi. "Kami bangga dengan dedikasi personel kami. Ini adalah contoh konkret bagaimana Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, bahkan dalam kondisi sulit," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo menegaskan pentingnya penyampaian informasi positif kepada publik untuk membangun kepercayaan.

"Operasi Damai Cartenz tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mengedepankan sisi kemanusiaan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian di tanah Papua," ungkap Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Satgas Ops Damai Cartenz dalam melaksanakan tugas di lapangan tidak hanya melaksanakan penegakan hukum saja terhadap para pelaku kriminal bersenjata akan tetapi memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat Papua.