Ratusan Pelajar Terjaring Penyekatan di Bekasi Cuma Ikut-ikutan Demo Buruh

Bekasi: Ratusan pelajar terjaring penyekatan oleh Polres Metro Bekasi Kota. Para pelajar itu hendak mengikuti demonstrasi buruh di DPR, Jakarta, namun tidak paham isu.

"Mereka rata-rata tidak tahu isunya apa, tetapi karena mendapatkan ajakan-ajakan yang tidak benar itu, jadi kalau kita tanya ya mereka hanya, 'nggak pak kita hanya diajak saja'," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Agustus 2025.

Kusumo menerangkan pelajar yang terjaring dalam penyekatan hanya korban dari pihak-pihak yang ingin menciptakan situasi tidak kondusif. Kapolres menyampaikan, pihaknya akan mendalami apakah para pelajar mendapatkan imbalan untuk hadir dalam aksi tersebut.

"Iming-iming sementara masih kita pelajari," katanya.

Pelajar Tidak Membawa Senjata

Kusumo memastikan bahwa para pelajar yang terjaring penyekatan tidak membawa senjata tajam (sajam) dan benda berbahaya. Dia memastikan para pelajar hanya ingin meramaikan sesuai ajakan yang diterima di media sosial.

"Melalui Instagram, kemudian melalui WA dan lain sebagainya. Ajakannya untuk turun jalan kegiatan tanggal 28," kata Kusumo.

Kusumo menyampaikan para pelajar tersebut akan dipulangkan setelah aksi unjuk rasa di Jakarta selesai digelar. Saat ini, pendataan indetitas pelajar masih dilakukan.

"Sementara kami data, kami minta datanya, lalu kami hubungi sekolah-sekolahnya supaya nantinya kepala sekolah atau bagian kesiswaan bisa menjemput mereka," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 161 pelajar yang melintasi Kota Bekasi dicegah untuk hadir dalam demonstrasi di Gedung DPR RI. Ratusan pelajar tersebut berasal dari Kota dan Kabupaten Bekasi, Purwakarta dan Cirebon.