Presiden AS Donald Trump mengaku tidak akan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan pada akhir November 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 8 November 2025 13:06
Washington: Presiden Donald Trump memastikan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Afrika Selatan pada akhir November mendatang, sembari menyinggung isu terkait petani kulit putih di negara tersebut.
Dikutip dari Antara, Sabtu, 8 November 2025, Trump menuding pemerintah Afrika Selatan telah memperlakukan para petani kulit putih secara tidak adil. Sebelumnya di bulan September, Trump sudah menyatakan tidak akan menghadiri pertemuan negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu dan akan mengirim Wakil Presiden JD Vance sebagai pengganti.
Namun, dalam pernyataan terbaru di media sosial, Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengirimkan perwakilan sama sekali selama Afrika Selatan, menurutnya, masih melakukan “pelanggaran hak asasi manusia.”
“Sungguh memalukan bahwa G20 akan diselenggarakan di Afrika Selatan. Orang-orang Afrikaner sedang dibunuh dan disembelih, sementara tanah dan lahan pertanian mereka dirampas secara ilegal,” tulis Trump.
Istilah Afrikaner merujuk pada keturunan pemukim Belanda serta imigran Prancis dan Jerman di Afrika Selatan.
Afrika Selatan, yang tahun ini menjadi negara Afrika pertama yang memegang presidensi G20, akan menjadi tuan rumah KTT selama dua hari mulai 22 November di Johannesburg.
Trump dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT G20 tahun depan di resor golf miliknya di Miami, Florida. Ia mengatakan menantikan kesempatan itu untuk memamerkan “keberhasilan luar biasa” pemerintahannya kepada dunia.
Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT G-20 di Afrika Selatan