Dispertan Kudus Temukan Cacing Hati pada 23 Ekor Hewan Kurban

Dispertan Kudus menemukan adanya cacing hati pada hewan kurban. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani

Dispertan Kudus Temukan Cacing Hati pada 23 Ekor Hewan Kurban

Rhobi Shani • 9 June 2025 11:31

Kudus: Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menemukan 23 ekor kurban yang terinfeksi cacing hati. Temuan itu didapatkan dari hasil pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban yang tersebar di berbagai kecamatan. 

Kabid Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah, menerangkan hingga Minggu, 9 Juni 2025 ada temuan cacing hati pada 23 ekor hewan kurban. Selain itu ditemukan cacing parasit pada rumen atau lambung ternak ruminansia yang digunakan untuk berkurban. 
 

Baca: 23 Ribu Hewan Kurban Disembelih di Bantul, 545 Mengandung Cacing Hati
 
Ia merinci, ada 21 sapi atau kerbau yang terinfeksi cacing hati. Kemudian cacing hati juga ditemukan pada 2 ekor kambing. Sementara, ada temuan paramphistomum atau cacing pipih parasit di 2 ekor kerbau. 

"Untuk temuan hari pertama, Jumat, 6 Juni 2025 ada 3. Rinciannya, 2 pada kerbau di wilayah Kecamatan Gebog dan  1 pada sapi di wilayah kecamatan Mejobo," ungkapnya, Senin, 9 Juni 2025. 

Dia mengatakan temuan cacing hati itu didapatkan setelah melakukan pemantauan di 71 titik pemotongan hewan kurban yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Kretek. 

Adanya cacing hati itu, diketahui melalui pemeriksaan langsung atau visual di bagian hati yang telah dibelah perbagiannya. Sehingga, jika ada cacing hati maka akan terlihat. 

Ia menjelaskan bagian yang terdapat cacing hati itu perlu dibuang atau dimusnahkan dan tidak diperkenankan untuk dikonsumsi.

"Untuk bagian yang terinfeksi cacing hati, maka harus dibuang atau dimusnahkan tidak boleh dibagikan ke masyarakat atau tidak boleh dikonsumsi," kata Arin. 

Arin menambahkan, pantauan pemotongan hewan kurban masih terus dilakukan hingga Senin, 9 Juni 2025 dengan menyebar puluhan petugas dari Dispertan.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)