Menlu Sugiono Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Air India

Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan ucapan duka cita atas kecelakaan yang dialami Air India 171 di Ahmedabad di India pada Kamis 12 Juni 2025.

“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih korban kecelakaan pesawat Air India baru-baru ini,” ujar Menlu Sugiono, dikutip dari akun Instagram, Jumat 13 Juni 2025.

“Mari kita bersatu dalam doa dan harapan bagi mereka yang telah kehilangan nyawa, dan kami memuji upaya tim penyelamat dan pihak berwenang dalam menanggapi keadaan darurat ini,” kata Menlu Sugiono.
 

Baca: Satu Penumpang Selamat Ketika 204 Jenazah Ditemukan dari Lokasi Jatuhnya Air India.

“Semoga mereka yang telah meninggal menemukan kedamaian abadi, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan selama masa sulit ini,” imbuh Menlu.

Tim penyelamat sedang menyisir puing-puing pesawat jet penumpang Air India yang terbakar beberapa saat setelah lepas landas pada Kamis di kota Ahmedabad, India barat. Kecelakaan pesawat ini menewaskan semua kecuali satu dari 242 orang di dalamnya dan menyebabkan puluhan lainnya meninggal di darat.

Seorang pejabat senior polisi di Ahmedabad, Vishakha Dabral, mengatakan pada Jumat pagi bahwa 269 jenazah telah dibawa ke rumah sakit utama di sana sejauh ini. Dabral mengatakan bahwa jumlah pasti korban akan diketahui hanya setelah pengujian DNA.

Pesawat itu menabrak sebuah perguruan tinggi kedokteran sekitar satu mil di barat daya Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di kota itu. Saat malam tiba dan asap mengepul di udara, alat berat bekerja untuk melepaskan potongan-potongan pesawat yang hangus di lokasi kecelakaan, dan operator mereka melangkah hati-hati untuk menghindari keruntuhan struktural total.

Maskapai penerbangan mengatakan bahwa pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu telah membawa 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada. Pihak berwenang di Ahmedabad meminta anggota keluarga penumpang untuk menyerahkan sampel DNA guna membantu mengidentifikasi jenazah.