Rob Kembali Meningkat, Kendaraan di Pantura Semarang-Demak Mengular 5 Km

Banjir rob kembali merendam Jalur Pantura Semarang-Demak, kendaraan mengular hingga lima kilometer. Dokumentasi/ Media Indonesia

Rob Kembali Meningkat, Kendaraan di Pantura Semarang-Demak Mengular 5 Km

Media Indonesia • 18 June 2025 14:59

Semarang: Ratusan kendaraan baik dari arah barat mengular hingga sekitar lima kilometer akibat banjir air laut pasang (rob) kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak.

Pemantauan sejak pagi hingga jelang sore kemacetan lalulintas di ruas Jalur Pantura Semarang-Demak belum teratasi. Banjir membuat berjalan merambat, akibat jalan nasional tersebut terendam banjir rob hingga ketinggian mencapai 20-50 centimeter.
 

Baca: Waspada Gelombang Tinggi dan Rob di Jawa Tengah
 
Puluhan petugas kepolisian baik dari Polres Demak maupun Polrestabes Semarang dikerahkan untuk mengurangi kemacetan dengan melakukan penjagaan di titik rawan seperti di Exit Tol Sayung, Simpang Genuk, maupun depan pabrik elektronik paling tinggi terendam banjir. 

Seorang pengguna jalan Ardi,45, warga Kudus mengaku kaget banjir rob kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak tersebut, karena beberapa hari sebelumnya sudah mulai mengering.

"Baru saja keluar tol sudah disambut banjir, padahal kemarin saya melintas sudah kering," katanya di sekitar lokasi, Rabu, 18 Juni 2025.

Demikian juga diungkapkan Arifin,50, warga Kota Semarang yang mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Demak mengunjungi keluarga, bahkan untuk putar balik setelah mengetahui ada banjir juga cukup sulit karena kendaraan mengular cukup panjang dan padat.

"Kita alihkan kendaraan berukuran kecil ke jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalulintas di jalur Pantura Semarang-Demak tersebut, banjir rob meningkat dan kembali merendam di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Demak, Ajun Komisaris Thoriq Aziz.

Selain berusaha mengurai kemacetan di Jalur Pantura Semarang-Demak, ungkap Thoriq Aziz, petugas mengalihkan kendaraan berukuran kecil dan sepeda motor daricarah timur (Demak) ke jalur alternatif yakni Onggorawe-Bulusari-Mranggen& Pedurungan atau Onggorawe-Bulusari-Karangroto-Genuk (Semarang) demikian juga sebaliknya dari arah barat.

Kepala Unit Lalulintas Polsek Genuk Semarang Ajun Komisaris Bambang Triyono mengatakan kemacetan arus lalulintas mulai terasa memasuki simpang tiga Genuk dan semakinnke arah timur, kendaraan semakin panjang mengular ketiga sampai ke batas kota hingga dikakukan upaya dengan pengalihan arus ke jalur alternatif.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)