Antrian warga di Pegadaian Indramayu. Dokumentasi/ Media Indonesia
Indramayu: Transaksi gadai di Pegadaian Indramayu mengalami peningkatan jelang tahun ajaran baru. Emas menjadi barang yang paling banyak digadaikan.
Dari pantauan di lokasi terlihat kursi di depan loket pegadaian penuh. Warga pun terpaksa duduk di deretan kursi luar ruangan yang disediakan pihak Pegadaian karena kapasitas di dalam ruangan tidak mencukupi.
Manajer Bisnis Pegadaian Indramayu, Zulfi M, menjelaskan menjelang tahun ajaran baru, tren gadai di tempat mereka memang mengalami kenaikan.
“Kisarannya 20 hingga 30 persen dari kondisi biasanya,” kata Zulfi di Indramayu.
Dia menjelaskan barang yang banyak digadaikan berupa perhiasan emas. Menurut Zulfi emas merupakan kredit cepat dan aman (KCA) yang jika digadaikan lebih cepat dibandingkan barang lainnya.
"Tapi ada pula warga yang membutuhkan modal usaha yang menggadaikan BPKB kendaraan," jelas Zulfi.
Sekali pun BPKB kendaraan digadaikan, namun kendaraannya tetap bisa mereka gunakan.
Pada kesempatan yang sama, Zulfi pun mengungkapkan bahwa sekalipun walaupun transaksi gadai saat ini meningkat, namun hal itu juga berbanding lurus dengan penebusan di Pegadaian Indramayu.
"Karena beberapa waktu yang lalu berlangsung musim panen raya di Kabupaten Indramayu," ungkapnya.
Dijelaskan Zulfi kebanyakan usaha masyarakat di Kabupaten Indramayu adalah pertanian. Sehingga mereka menggadaikan harta benda yang dimiliki, termasuk emas. “Jadi gadai kebanyakan periodik tiga sampai empat bulan sekali bayar,” ujarnya.