Irsyad, kurir paket yang mengalami luka-luka akibat senjata tajam saat menagih pembayaran COD.
Antonio • 27 September 2025 18:58
Bekasi: Irsyad Dulanam, 26, seorang kurir paket, mengalami luka sayatan pada bagian tangan saat menghalau senjata tajam yang mengarah ke tubuhnya. Peristiwa kekerasan ini terjadi ketika dirinya menagih pembayaran sebesar Rp30.000 untuk paket dengan sistem Cash on Delivery (COD) di wilayah Harapan Jaya, Kota Bekasi.
Irsyad menceritakan kronologi kejadian bermula saat pelanggan meminta untuk melakukan pembayaran via transfer. Kurir tersebut kemudian menawarkan pembayaran transfer via QRIS agar prosesnya dapat langsung diproses secara real-time.
"Saya tawarkan pembayaran ke QRIS, tapi dia nggak mau. Dia marah-marah karena merasa terhina dengan anggapan transfernya memakan waktu lama," kata Irsyad di Bekasi, Sabtu, September 5.
Penolakan tersebut memicu kemarahan pelanggan yang kemudian masuk ke rumah dan keluar dengan membawa senjata tajam jenis mandau Setelah terjadi cekcok terkait metode pembayaran, pelanggan mulai mengancam dengan senjata tajam.
"Saya minta transfernya sekarang, tidak boleh nanti. Setelah itu dia mengambil mandau dan mengarahkannya ke saya," ujar Irsyad.
Baca: Viral Kurir Paket di Bekasi Dibacok saat Minta Pembayaran COD Rp30 Ribu |
Kurir tersebut menjelaskan alasan meminta pembayaran langsung via QRIS karena uang tersebut diperlukan untuk setoran harian. "Saya butuh buat setoran juga. Dia tidak ada cash, saya tawarkan QRIS yang bisa langsung transfer, tapi dia menolak," jelas Irsyad.
Seluruh kejadian ini berhasil direkam oleh Irsyad menggunakan ponselnya. "Iya, saya video sendiri. Tangan kiri untuk merekam, tangan kanan menahan agar tidak dibacok walaupun akhirnya kena juga," ujar Irsyad.
Irsyad mengaku memiliki alasan khusus untuk meminta pembayaran segera dilakukan. Pelanggan tersebut diketahui pernah terlambat melakukan transfer pada transaksi sebelumnya.
"Dia pernah pesan paket tapi transfernya lama, seharian baru ditransfer besoknya. Kali ini saya minta langsung bayar," kenang Irsyad.
Video yang menunjukkan kurir paket terlibat cekcok dengan warga bersenjata tajam telah viral di media sosial. Insiden yang terjadi pada Jumat, 26 September 2025 ini membuat Irsyad mengalami luka pada bagian tangan dan perut.
"Iya, luka di tangan sama di perut," kata Irsyad yang telah menjalani pemeriksaan visum terkait luka yang dideritanya.
Pihak kepolisian kini sedang menyelidiki kasus kekerasan terhadap kurir ini untuk proses hukum lebih lanjut.