Tentara Israel, Agam Berger dibebaskan dari penyanderaan Hamas. Foto: Al Jazeera
Gaza: Satu lagi tentara perempuan
Israel dibebaskan di
Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata. Sebagai balasannya, Israel akan membebaskan 110 warga
Palestina yang ditahan di penjara Israel Kamis 30 Januari 2025 hari ini.
Agam Berger, seorang tentara perempuan Israel yang ditahan di Gaza telah dibebaskan dalam tahap ketiga dari kesepakatan gencatan senjata. Dalam beberapa saat, dia akan dibawa ke pasukan IDF di Gaza, setelah 482 hari ditawan
Hamas, dan dikawal keluar dari Jalur Gaza.
“Berger terlihat digiring oleh para agen Hamas ke panggung di Jabalia, Gaza utara, untuk diserahkan ke Palang Merah,” laporan dari
Al Jazeera.
“Berger mengenakan pakaian hijau zaitun yang dimaksudkan agar terlihat seperti seragam IDF. Dia dikelilingi oleh para anggota pejuang Hamas,” imbuh laporan itu.
Dia tersenyum kecil dan melambaikan tangan sebelum dia dibawa turun dari panggung ke kendaraan Palang Merah. Dia tampak dalam kondisi kesehatan fisik yang relatif baik.
Pembebasan Agam Berger dilakukan saat tawanan tersebut muncul dari bawah reruntuhan di kamp pengungsi Jabalia di Gaza yang telah berulang kali menjadi sasaran pasukan Israel sejak melancarkan perang di Gaza pada bulan Oktober 2023.
Sebanyak delapan tawanan akan dibebaskan hari ini, termasuk lima warga negara Thailand dan tiga warga negara Israel.
Pembebasan tawanan akan dilakukan di sejumlah lokasi di seluruh Gaza, termasuk di luar rumah mantan kepala politik Hamas, Yahya Sinwar di kota selatan Khan Younis.