Penandatanganan PKS antara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak dan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera. Foto: dok Istimewa.
Husen Miftahudin • 12 November 2025 21:07
Jakarta: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik yang dikelola PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur meresmikan Unit Layanan Izin Tinggal dan Informasi Keimigrasian (ULITIK). Upaya ini diyakini akan memperkuat daya saing investasi di Jawa Timur.
Inovasi ini merupakan bagian dari program nasional I’m SEZ (Immigration Services for Special Economic Zone) yang diinisiasi Direktorat Jenderal Imigrasi, dan menjadi terobosan pertama di Indonesia dalam menghadirkan layanan keimigrasian langsung di kawasan ekonomi khusus.
Langkah ini dinilai strategis karena menghadirkan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan investasi. Investor maupun tenaga kerja asing kini dapat mengurus seluruh administrasi keimigrasian langsung di dalam kawasan, tanpa perlu keluar menuju kantor imigrasi di luar area industri.
Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Bambang Soetiono menyampaikan kehadiran layanan keimigrasian di dalam KEK Gresik menjadi nilai tambah signifikan bagi investor.
"Kemudahan seperti ini tentu akan semakin menarik minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Semua urusan keimigrasian kini bisa diselesaikan di sini, tanpa perlu ke luar kawasan. Ini langkah nyata mendukung iklim investasi yang kondusif, khususnya di JIIPE dan Jawa Timur," jelas Bambang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 12 November 2025.
Bambang menambahkan, inovasi seperti ini akan semakin memperkuat daya saing Indonesia di mata investor global, sekaligus mendukung visi pemerintah menjadikan KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
| Baca juga: Daftar 19 Negara Asia yang Bebas Visa untuk WNI |
