Presiden Prabowo Punya Peran Penting dalam Perdamaian di Gaza

Menteri Agama, Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, saat konferensi pers di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 17 November 2025. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

Presiden Prabowo Punya Peran Penting dalam Perdamaian di Gaza

Muhammad Syawaluddin • 17 November 2025 13:28

Makassar: Perdamaian Gaza menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto. Belakangan ini bahkan ada banyak statemen terkait peran penting dari Presiden Indonesia tersebut. 

Peran penting Presiden Prabowo Subianto terkait perdamaian di Gaza itu yang menjadi pembahasan dalam Seminar Nasional yang dilakukan di UIN Alauddin Makassar. Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta mengatakan bahwa dukungan Indonesia terhadap perdamaian di Gaza adalah dukungan yang datang dari konstitusi bahkan merupakan kewajiban agama.

"Tentu saja yang sekarang lebih penting ini adalah kewajiban kemanusiaan tapi secara khusus ini adalah utang sejarah yang belum lunas sejak Presiden Soekarno yang dulu mengadakan Konferensi Asia Afrika dengan narasi tunggal melawan imperialisme dan mendorong mendukung proses kemerdekaan semua bangsa-bangsa," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 17 November 2025.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto terus melakukan tindakan untuk membantu warga yang ada di Palestina. Seperti pengiriman US$12 juta untuk pembangunan dapur umum di Gaza.

"Total bantuan yang sudah diberikan Indonesia mencapai US$36 juta serta pengiriman 1.200 ton bantuan kemanusiaan melalui jalur udara," kata Anis Matta.
 


Anis Matta juga mengungkapkan adanya inisiatif baru Presiden Prabowo untuk mengirim pasukan perdamaian di bawah mandat PBB. Tidak hanya itu, tenaga kesehatan juga akan dikerahkan ke jalur Gaza untuk membantu rakyat Palestina. 

 “Inilah yang membedakan pemerintahan Presiden Prabowo. Ini pertama kalinya Indonesia menyatakan kesiapan terlibat langsung melalui pasukan perdamaian,” tegas Anis Matta. 

Wamenlu memastikan bahwa hasil forum akademik ini akan dirangkum sebagai policy input bagi kementerian dan lembaga terkait. “Krisis Gaza bukan lagi isu Palestina semata. Ia sudah menjadi ujian bagi hukum internasional dan tatanan global,” ujar Anis Matta. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pernyataan Presiden Prabowo Subianto di forum PBB mengenai solusi dua negara. Pernyatann itu telah memicu resonansi global yang sangat positif.

“Saya mendapat banyak telepon dari teman-teman di luar negeri. Mereka mengatakan bahwa kita perlu segera memberikan penjelasan lebih luas. Pernyataan Presiden Prabowo sudah viral. Ada yang menyebutnya the Prabowo’s solution, bahkan ada yang menulis beliau sebagai the second Soekarno,” kata Nasaruddin Umar. 


Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dok. Setpres

Dengan dukungan positif terhadap Presiden Prabowo Subianto itu, Kemenag berkepentingan untuk membantu mengakumulasi dan menegaskan gagasan-gagasan strategis Presiden Prabowo melalui forum akademik. 

“Solusi dua negara yang beliau sampaikan menyentak banyak negara dan meredam ketegangan global. Ini perlu kita jelaskan secara sistematis,” ujar Nasaruddin Umar. 

Menag juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo memperlihatkan sikap yang cepat dan konkret. Termasuk, kesiapan Indonesia mengirim hingga 20 ribu personel perdamaian bila diperlukan.

"Beliau menawarkan satu paket lengkap dukungan. Ini bentuk kepemimpinan yang diapresiasi dunia. Ini semua perlu kita terjemahkan secara sistematis agar menjadi solusi bersama. Di sinilah ranah akademik harus memainkan perannya," jelas Nasaruddin Umar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)