Sekelompok Anak Muda Ini Gelar Aksi Bersih-bersih di Pesisir Jakarta

Anak muda yang tergabung dalam Clean and Green gelar aksi bersih-bersih pesisir Jakarta. Foto: Istimewa.

Sekelompok Anak Muda Ini Gelar Aksi Bersih-bersih di Pesisir Jakarta

Arga Sumantri • 21 October 2025 17:02

Jakarta: Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Clean and Green Jakarta menggelar aksi bersih-bersih di Kampung Nelayan RW 04, Kamal Muara, Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat pesisir tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi dampak sampah di kawasan pantai.

"Sebagian besar warga pelabuhan Kamal Muara mendapatkan penghasilan dari hasil laut dan mereka juga tinggal di pesisir Jakarta. Namun sayangnya permasalahan sampah seperti ini juga pastinya akan berpengaruh dari berbagai aspek seperti lingkungan, kesehatan dan juga ekonomi warga," kata Co Founder Clean and Green Jakarta, Inaara Keswani, 18, dalam keterangannya, Selasa, 21 Oktober 2025.

Ia menjelaskan aksi bersih-bersih dimulai sejak pagi dengan melibatkan puluhan relawan serta warga setempat. Mereka menyusuri area permukiman dan garis pantai untuk mengumpulkan sampah plastik, botol, hingga limbah rumah tangga yang kerap menumpuk di sekitar kawasan nelayan. Membersihkan pantai dinilai sangat penting untuk melindungi ekosistem laut, menjaga keindahan alam, mendukung pariwisata, dan melindungi kesehatan manusia.

Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan di perairan Indonesia adalah plastik sekali pakai. Seperti kemasan sachet, kantong plastik, botol minuman, dan sedotan. Sampah jenis ini memerlukan ratusan tahun untuk terurai, mencemari laut, dan merusak habitat biota laut.

"Ini juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan bahwa sampah yang ada di laut akan menjadi mikroplastik yang berdampak pada hasil tangkapan masyarakat, belum lagi jika ada kandungan yang berbahaya. aksi bersih-bersih ini juga salah satu langkah kami untuk lebih peduli dan berdampak," Co Founder Clean and Green Jakarta Reilly Alben Haller, 17.

Project Manager Clean and Green Jakarta, Syariah, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan berkelanjutan yang telah rutin dilakukan di berbagai titik di Jakarta. ini merupakan inisiatif anak muda harapannya dapat mengajak banyak orang untuk menumbuhkan kesadaran akan lingkungan.

"Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan, edukasi akan 
lingkungan, dan kegiatan daur ulang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh warga. Melalui aksi sederhana seperti clean up, kita bisa menciptakan perubahan nyata," ujar Syariah.

Selain kegiatan bersih-bersih, para relawan mengadakan sesi edukasi lingkungan bagi anak-anak dan warga sekitar. Mereka diajak mengenal pentingnya memilah sampah, mendaur ulang, serta menjaga ekosistem laut agar tetap sehat dan produktif.

Clean and Green Jakarta berharap kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan. Terutama, di wilayah pesisir yang rentan terhadap pencemaran sampah.

8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut

Berdasarkan data BRIN, lebih dari 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut setiap tahun. Tak hanya mengancam ekosistem laut dan pesisir pantai, kondisi ini juga bisa berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. hal ini menjadi permasalahan global yang semakin mengkhawatirkan.

Sampah di pantai dapat merusak habitat biota laut, mencemari air, dan berbahaya bagi kesehatan manusia jika termakan melalui makanan laut. Selain itu, pantai yang bersih akan menarik lebih banyak wisatawan sehingga bermanfaat bagi ekonomi lokal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)