Kisah Pemenang MTQ Internasional, Jadi Garda Terdepan Pelayanan Jemaah Haji di Bir Ali

Petugas PPIH Arab Saudi sekaligus Pemenang MTQ Internasional Dasrizal Marah Nainin disela-sela saat memberi pelayanan kepada jemaah haji Indonesia di Bir Ali. Foto: Dok/Media Center Haji (MCH).

Kisah Pemenang MTQ Internasional, Jadi Garda Terdepan Pelayanan Jemaah Haji di Bir Ali

Misbahol Munir • 24 May 2025 01:25

Madinah: Sektor Bir Ali, salah satu tempat mikat yang penting bagi jemaah haji. Tempat ini menjadi titik krusial dalam pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah haji Indonesia yang berangkat dari Madinah.

Di sinilah peran petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sangat vital dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan jemaah. Salah satu petugas PPIH, Dasrizal Marah Nainin, berbagi cerita tentang pengalamannya menjadi garda terdepan pelayanan jemaah haji di Sektor Bir Ali.

Pemenang MTQ internasional ini menjelaskan, dalam melayani jemaah haji, ia harus menghadapi berbagai karakter dan kebutuhan jemaah.

"Namanya sih mungkin menghadapi banyak orang dengan karakter yang berbeda ya, niat kita sebetulnya kan ingin membantu," cerita Dasrizal saat bincang-bincang dengan Tim Media Center Haji (MCH) baru-baru ini.

Namun, tidak semua jemaah paham dengan maksud dan tujuan petugas, sehingga Dasrizal harus ekstra sabar dan kreatif dalam mengarahkan jemaah. Bagi dia, pengalaman menjadi petugas PPIH di Sektor Bir Ali adalah pengalaman baru yang berkesan.

"Mungkin ya ini memang pengalaman baru, baru pertama kali nyoba, ya dinikmati sih," kata qari internasional itu.
 

Baca juga: 

Musytasyar Diny Jelaskan Tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya


Dengan niat yang baik dan ikhlas, Dasrizal menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, meskipun terkadang merasa capek dan lelah.

Dia juga berbagi tentang dinamika di lapangan, di mana ia harus bekerja tanpa shift, dari pagi sampai malam, untuk melayani jemaah haji.

"Pokoknya begitu jamaah Indonesia udah selesai, baru kita bisa pulang," ujar pria yang tengah menempuh pendidikan S3 atau doktoral di King Abdul Aziz University Jeddah.

Meski demikian, Dasrizal tetap menjalankan tugasnya dengan profesional dan penuh tanggung jawab.

Dasrizal percaya bahwa setiap pengalaman memiliki hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik.

"Ada hikmah yang bisa kita ambil, ilmu dan pelajaran," katanya.

Dengan menjadi petugas PPIH di Sektor Bir Ali, Dasrizal tidak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga belajar tentang kesabaran, kreativitas, dan profesionalisme dalam melayani jemaah haji.
 
Baca juga: 

89 Ribu Jemaah Haji asal Indonesia Diberangkatkan dari Madinah


Seperti diketahui, pendorongan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah masih terus berlangsung. Hingga Kamis, 22 Mei 2025 sebanyak 89.855 jemaah haji Indonsia dari 233 kelompok terbang (kloter) dengan 2.255 bus yang mengambil Mikat dari Bir Ali, Madinah kemudian menuju Makkah.

Hari ini, Jumat, 23 Mei 2025 rencananya sebanyak 8 ribu jemaah dari 20 Kloter akan berangkat menuju Makkah. Kedatangan mereka akan dibagi jadi 4 gelombang kedatangan, yaitu pukul 07.00, 09.00, 11,00 18.00 waktu Arab Saudi.

Sementara berdasarkan update dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Jumat (23/5) sekitar pukul 10.30 WAS, ada 123.173 jemaah Indonesia dengan 317 Kloter sudah tiba di Makkah. Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 25 Mei 52025 nanti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Misbahol Munir)