89 Ribu Jemaah Haji asal Indonesia Diberangkatkan dari Madinah

Ilustrasi haji/Kemenag

89 Ribu Jemaah Haji asal Indonesia Diberangkatkan dari Madinah

Misbahol Munir • 23 May 2025 16:17

Jakarta: Perjalanan jemaah Haji asal Indonesia dari Madinah ke Makkah terus berlangsung. Hingga Kamis, 22 Mei 2025, sebanyak 89.855 jemaah haji Indonsia dari 233 kelompok terbang (kloter), menumpang 2.255 bus untuk mengambil Miqat dari Bir Ali, Madinah, kemudian menuju Makkah. 

Hari ini, Jumat, 23 Mei 2025, dijadwalkan 8 ribu jemaah dari 20 kloter berangkat menuju Makkah. Mereka akan melakukan mikat di Bir Ali dan kedatangan mereka akan dibagi 4 gelombang kedatangan, yaitu pukul 07.00, 09.00, 11,00 18.00 waktu Arab Saudi.

Berdasarkan update Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hari ini, pukul 10.30 WAS, ada 123.173 jemaah Indonesia dengan 317 kloter tiba di Makkah. ?Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah berlangsung hingga 25 Mei 2025.
 

Baca: Melihat Pelayanan Jemaah Haji Indonesia di Sektor Bir Ali

Bir Ali merupakan temuma mengambil mikat bagi umat Islam yang akan melakukan haji atau umrah bagi jemaah yang datang dari Madinah. Sektor Bir Ali, yang masuk bagian dari Daerah Kerja (Daker) Madinah, menjadi sektor sibuk dan menarik perhatian. 

Kepala Sektor Bir Ali, Muhammad, mengatakan, operasional di Sektor Bir Ali selama ini berjalan aman dan lancar. Puluhan ribu jemaah haji Indonesia Gelombang I diklaim berhasil terlayani dengan baik.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sektor Bir Ali menempati ruang kantor yang representatif. Menurut Muhammad, petugas Indonesia merupakan satu-satunya negara yang difasilitasi kantor secara cuma-cuma. 

Petugas PPIH di Sektor Bir Ali datang dari berbagai latar. Termasuk seorang mahasiswa doktoral sekaligus qari berprestasi internasional. Mereka bahu membahu melayani jemaah dari pagi hingga malam hari.

"Tanpa shift, dan tanpa kenal lelah," kata Muhammad, Rabu, 21 Mei 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)