Ketidakpastian Global Tinggi, Cadangan Devisa RI Naik Jadi USD157,1 Miliar

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Ketidakpastian Global Tinggi, Cadangan Devisa RI Naik Jadi USD157,1 Miliar

Eko Nordiansyah • 14 April 2025 10:51

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar USD157,1 miliar. Posisi cadangan devisa meningkat dibandingkan posisi pada akhir Februari 2025 sebesar USD154,5 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

"Kenaikan terjadi di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 April 2025.
 

Baca juga: 

Gara-gara Kekhawatiran Perang Dagang, Rp24 Triliun Duit Asing di Indonesia 'Lenyap Seketika'



(Ilustrasi Bank Indonesia. MI/Ramdani)

Posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ungkapnya.

Posisi cadangan devisa masih memadai

BI memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

"Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)