Ribuan Orang di London Protes Rencana Trump di Gaza

Demonstran di London tolak rencana Trump di Gaza, di depan kantor kedutaan AS. (EPA)

Ribuan Orang di London Protes Rencana Trump di Gaza

Riza Aslam Khaeron • 16 February 2025 15:29

London: Ribuan demonstran pro-Palestina turun ke jalan-jalan di London pada Sabtu, 15 Februari 2025, untuk memprotes rencana Presiden AS Donald Trump terkait Gaza. Mengutip Al-Jazeera pada Minggu, 16 Februari 2025, massa membawa bendera Palestina dan poster bertuliskan "Menjauh dari Gaza!" serta berjalan dari Whitehall, Westminster, menuju Kedutaan Besar AS di Nine Elms, London Barat Daya.

Demonstrasi ini dipicu oleh proposal Trump yang kontroversial untuk mengambil alih Gaza dan merelokasi warga Palestina tanpa adanya rencana untuk pemulangan mereka.

“Ini benar-benar tidak bermoral, ilegal, tidak praktis, dan absurd,” kata Stephen Kapos, seorang penyintas Holocaust berusia 87 tahun.

“Kalian tidak bisa begitu saja mendeportasi dua juta orang, apalagi negara-negara sekitar sudah mengatakan tidak akan menerima mereka. Itu tidak akan terjadi, tetapi hanya dengan menyatakan hal itu sebagai tujuan akhir, sudah menimbulkan banyak masalah,” tambah Kapos.

Demonstrasi di London ini juga dimeriahkan dengan pengibaran bendera Palestina di sepanjang rute pawai. Selain poster bertuliskan "Menjauh dari Gaza!" peserta protes juga membawa spanduk yang menyoroti kritik terhadap Trump dengan tulisan "Lawan Trump" dan "Tuan Trump, Kanada bukan negara bagian ke-51 Anda. Gaza bukan yang ke-52."

Proposal Trump untuk menjadikan Gaza sebagai “Riviera Timur Tengah” juga menuai kecaman internasional. Rencana tersebut, yang diumumkan awal bulan ini, dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina dan berpotensi menciptakan instabilitas di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, protes tersebut juga diselenggarakan oleh Palestine Solidarity Campaign (PSC), sebuah organisasi advokasi yang telah menyelenggarakan 24 demonstrasi besar di London sejak Oktober 2023.
 

Baca Juga:
Setelah Hari Penentuan, Trump Sebut AS akan Dukung Keputusan Apapun dari Israel

Dalam demonstrasi ini, keamanan diperketat dengan kehadiran polisi untuk menjaga agar para demonstran tidak bentrok dengan kelompok kontra yang menggelar pawai bertajuk "Hentikan Kebencian."

Kelompok ini mendukung proposal Trump dan membawa bendera Israel. Namun, bentrokan besar berhasil dihindari, meskipun ketegangan tetap terasa di antara kedua belah pihak.

Langkah Trump juga mendapat kecaman dari komunitas internasional dan beberapa pemimpin politik di Eropa. Mereka menilai kebijakan ini dapat mempersulit proses perdamaian antara Israel dan Palestina, serta memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza.

Dengan jumlah korban tewas yang terus meningkat akibat konflik di wilayah tersebut, demonstrasi ini mencerminkan kekhawatiran global terhadap dampak kebijakan sepihak AS di Timur Tengah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)