Masuk Rumah Sakit, Paus Fransiskus Absen Pimpin Doa Minggu di Vatikan

Paus Fransiskus. (Anadolu Agency)

Masuk Rumah Sakit, Paus Fransiskus Absen Pimpin Doa Minggu di Vatikan

Willy Haryono • 16 February 2025 11:48

Vatikan: Paus Fransiskus, yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena infeksi saluran pernapasan, tidak akan muncul di hadapan umum pada Minggu, 16 Februari 2025, untuk memimpin doa minggu bersama para jemaat, kata Gereja Katolik Vatikan.

Mengutip dari AsiaOne, Paus berusia 88 tahun itu telah menderita bronkitis selama lebih dari seminggu dan dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada Jumat pagi.

"Untuk mempercepat pemulihannya, staf medis menyarankan istirahat total," kata sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu malam.

Perawatan Paus pada hari Sabtu "sedikit dimodifikasi berdasarkan temuan mikrobiologi lebih lanjut,” kata pernyataan itu. "Uji laboratorium hari ini menunjukkan peningkatan dalam beberapa nilai."

Sebelumnya, Vatikan mengatakan Fransiskus akan tetap berada di rumah sakit selama diperlukan untuk perawatannya.

"Kita akan lihat bagaimana reaksinya terhadap perawatan," kata Matteo Bruni, direktur kantor pers Vatikan. "Saya tidak memiliki tanggal pasti [untuk pembebasannya]."

Pernyataan selanjutnya mengatakan Fransiskus "tidak menunjukkan demam" pada hari Sabtu. Dikatakan pula bahwa ia telah menerima Komuni, bagian utama dari peribadatan Katolik, dan kemudian "mengganti waktu istirahatnya antara berdoa dan membaca.”

Rumah sakit Gemelli, rumah sakit terbesar di Roma, memiliki ruang khusus untuk merawat Paus, dan dikenal khususnya karena sering merawat mendiang Paus Yohanes Paulus II selama masa kepausannya yang panjang.

Fransiskus menghabiskan sembilan hari di Gemelli pada Juni 2023, ketika ia menjalani operasi untuk memperbaiki hernia perut.

Di luar rumah sakit pada hari Sabtu, sekelompok orang berkumpul di bawah patung terkenal Yohanes Paulus II, berdoa untuk kesembuhan Fransiskus.

"Kami mengetahuinya kemarin pagi, dengan sedih," tutur Giovanni Di Muro, seorang warga Italia yang sedang menjenguk putranya di rumah sakit.

"Kami berharap tidak ada yang serius, dan semuanya akan baik-baik saja,” sambung dia.

Fransiskus, yang telah menjadi Paus sejak 2013, telah beberapa kali terserang influenza dan masalah kesehatan lainnya selama dua tahun terakhir.

Sebagai seorang dewasa muda, ia menderita radang selaput dada dan sebagian paru-parunya diangkat, dan akhir-akhir ini ia rentan terhadap infeksi paru-paru.

Fransiskus telah menderita masalah pernapasan sejak pertengahan Desember. Ia menolak membacakan pernyataan di beberapa acara publiknya pada Januari dan Februari, menghadiri acara tersebut tetapi meminta para ajudannya untuk membacakan pernyataan yang telah disiapkan.

Baca juga:  Paus Fransiskus Kecam Kebijakan Deportasi Massal Trump terhadap Imigran

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)