Pemprov Bali Pastikan Tak Ada Efisiensi Sektor Pendidikan

Gubernur Bali terpilih Wayan Koster. Dokumentasi/ Media Indonesia

Pemprov Bali Pastikan Tak Ada Efisiensi Sektor Pendidikan

Media Indonesia • 19 February 2025 09:15

Denpasar: Gubernur Bali terpilih Wayan Koster memastikan di masa pemerintahan periode kedua dirinya konsisten membangun sektor pendidikan berkualitas di Bali dan tak terpengaruh efisiensi anggaran. Sebab ia meyakini pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang menentukan masa depan suatu daerah.

"Bila alokasi anggaran pendidikan sesuai regulasi hanya 20% maka Bali naik menjadi 30%. Jumlahnya mencapai Rp2,5 triliun. Ini tidak ada pemotongan atau ditinjau lagi. Semuanya sudah dihitung mulai dari pembayaran gaji, pembangunan infrastruktur dan sebagainya," kata Kepala Dinas Pendidikan Bali, Boy Jayawibawa, Rabu, 19 Februari 2025.
 

Baca: DPR: Rp300 T untuk Danantara Bukan dari APBN
 
Boy mengakui jika Bali tidak main-main dengan pendidikan yang berkualitas. Dia meyakini pendidikan berkualitas akan berdampak pada peningkatan kualitas manusia Bali ke depannya.

"Sektor pendidikan menjadi hal penting untuk menjadikan Bali sebagai wilayah berkualitas tinggi di dunia," jelasnya.

Di bawah kepemimpinan Wayan Koster pada periode pertama, komitmen terhadap pendidikan terbukti dengan membangun 17 gedung sekolah SMA/SMK di berbagai wilayah Bali. Langkah ini tidak hanya sekadar pencapaian infrastruktur, tetapi juga bukti nyata bahwa pemerataan akses pendidikan menjadi prioritas utama.

Selama lima tahun pertama kepemimpinannya, Koster mampu membangun rata-rata satu gedung sekolah setiap 3,5 bulan. Di Kabupaten Badung misalnya, lima sekolah baru dibangun, mencakup SMAN 2 Kuta Utara hingga SMKN 1 Mengwi, yang sangat mendukung wilayah pariwisata dan perkembangan ekonomi lokal.

Jembrana, Buleleng, Karangasem, Gianyar, dan Denpasar juga menerima enam tambahan gedung sekolah baru yang signifikan. Ini bukanlah pencapaian kecil, mengingat pembangunan sekolah memerlukan perencanaan matang, anggaran yang terukur, serta koordinasi dengan berbagai pihak. 

Dengan adanya tambahan gedung sekolah ini, semakin banyak anak-anak Bali, terutama yang berada di daerah terpencil, mendapatkan akses pendidikan lebih dekat, lebih layak, dan lebih berkualitas.

"Sebelumnya, banyak siswa yang harus menempuh perjalanan jauh untuk bersekolah, bahkan ada yang menghadapi keterbatasan fasilitas di sekolah yang sudah ada. Namun, dengan hadirnya 17 sekolah baru, hambatan tersebut semakin berkurang. Kini, anak-anak Bali memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendidikan tanpa harus menghadapi kendala akses yang sulit," ungkap Koster.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)