Megawati Rangkap Sekjen PDIP, Sampai Kapan?

Megawati Soekarnoputri saat dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum PDIP dalam Kongres ke-6 di Bali, Sabtu, 2 Agustus 2025. Foto: Dok PDIP

Megawati Rangkap Sekjen PDIP, Sampai Kapan?

Akmal Fauzi • 3 August 2025 08:52

Jakarta: Ketua Umum Megawati Soekarnoputri merangkap jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP). Hal ini diketahui dalam struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025-2030 yang diumumkan dalam Kongres ke-6 di Bali, Sabtu, 2 Agustus 2025. 

Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengatakan keputusan Megawati merangkap jabatan telah dipertimbangkan matang. Namun, Menurut dia, tidak mungkin Megawati merangkap jabatan sekjen selama lima tahun penuh dalam struktur kepengurusan.

Menurut Ribka, struktur lengkap termasuk posisi sekjen akan diketahui saat penyerahan pendaftaran kepengurusan baru ke Kementerian Hukum. 

"Biasanya sudah dilengkapi ya. Kan nggak mungkin kasih ke Kemenkum belum ada sekjen," kata Ribka di Bali, Sabtu, 2 Agustus 2025.
 

Baca juga: Hasto Tak Ada di Kepengurusan, Megawati Rangkap Sekjen PDIP

Menakar peluang Hasto mengisi kembali posisi sekjen PDIP

Saat ditanya peluang Hasto Kristiyanto kembali mengisi posisi sekjen, Ribka menegaskan keputusan tersebut sepenuhnya di tangan Megawati. Ia juga menegaskan persoalan hukum yang sempat menjerat bukan penghalang bagi Hasto untuk kembali menjabat. 

Menurut dia, kasus Hasto justru menjadi bagian dari pembelajaran politik. Ribka menyebut Megawati ingin turut merehabilitasi nama baik Hasto dari kasus dugaan korupsi yang menjeratnya yang berujung pemberian amnesti oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Hasto ini tidak terstigma karena korupsi. Itu penting. Ini kan pembelajaran politik juga. Nanti digoreng (seolah) Pak Hasto enggak jadi sekjen karena persoalan tahanan korupsi. Itu harus clear dulu, kalau sudah, ibu merehabilitasi juga," kata Ribka.

Senada, Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun meyakini Megawati memiliki pertimbangan matang, baik untuk kepentingan internal partai maupun skala yang lebih luas. Ketika ditanya apakah posisi sekjen akan segera diisi sebelum struktur diserahkan Kemenkum, Komarudin tidak memberikan jawaban pasti.

"Yang pasti ibu punya pertimbangan lebih matang, baik untuk kepentingan internal partai maupun kepentingan yang lebih besar," jelas dia.

Ia memastikan proses pendaftaran struktur kepengurusan PDIP ke Kemenkum akan dilakukan paling lambat akhir Agustus 2025. Menurut dia, seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan siap diserahkan.

"Pendaftaran ke Kementerian Hukum, paling tidak dalam dua atau tiga minggu ke depan sudah didaftarkan ke sana. Karena kita juga, bagian persidangan dokumennya lengkap," ujar Komarudin. 

Sebanyak 37 nama masuk dalam struktur kepengurusan pusat. Megawati mengumumkan dan melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu, 2 Agustus 2025.
 
Baca juga: Megawati Menangis saat Hasto Hadir di Kongres ke-6 PDIP

Berikut ini struktur lengkap DPP PDI Perjuangan 2025–2030:

Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri

Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030
  1. Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun
  2. Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdullah
  3. Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah
  4. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto
  5. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat
  6. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
  7. Ketua Bidang Politik – Puan Maharani
  8. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
  9. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly
  10. Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama
  11. Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno
  12. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno
  13. Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas
  14. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
  15. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto
  16. Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning
  17. Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris
  18. Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
  19. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo
  20. Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani
  21. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
  22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi
  23. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
  24. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
  25. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
  26. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
  27. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy
  28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira
  29. Sekretaris Jenderal – Megawati Soekarnoputri
  30. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.
  31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto
  32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu
  33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
  34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
  35. Bendahara Umum – Olly Dondokambey
  36. Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen
  37. Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)