Lihat Tanda-Tanda Karhutla, Warga Kuningan Bisa Hubungi Call Center BPBD di Sini

Kuningan: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai bencana yang biasa terjadi di musim kemarau, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Masyarakat diminta segera menghubungi call center BPBD Kuningan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana meminta masyarakat untuk berhati-hati, terutama jika pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan api. Dengan suhu yang mulai memanas, Bayu mengimbau masyarakat untuk  mewaspadai terjadinya karhutla.

“Jangan lakukan pembakaran sampah di lahan terbuka selama musim kemarau masih berlangsung,” tutur Indra, di Kuningan, Jawa Barat, Kamis, 31 Juli 2025. 

Baca:  Kabupaten Kotim Tetapkan Status Siaga Karhutla Selama 90 Hari

Indra mengingatkan kepada masyarakat yang merokok untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area hutan, ladang kering, atau belukar. Pasalnya, kata Indra, karhutla tidak hanya merusak lingkungan, namun juga mengancam kesehatan, keselamatan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

“Segera laporkan jika melihat asap atau tanda-tanda kebakaran ke Call Center BPBD Kuningan: 0811-2442-444,” ujar Indra. 

Pelaporan juga bisa dilakukan melalui perangkat desa atau kelurahan setempat. Indra mengungkapkan bahwa hutan Gunung Ciremia memang rawan kebakaran, terlebih jika telah memasuki musim kemarau.

BPBD Kabupaten Kuningan juga telah memetakan daerah di kawasan hutan Gunung Ciremai yang rawan kebakaran. Adapun luas kawasan hutan Gunung Ciremai mencapai 51.281 hektar yang dibagi empat pengelola.  Yaitu BTNGC seluas 8.793 hektar, Perhutani 25.644 hektar, HGU PT Geger Halang seluas 44 hektar dan hutan rakyat 16.798 hektar. (MI/UL)