Hingga Akhir 2025, Pasokan Gula Konsumsi Kelebihan 1,3 Juta Ton

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. MI/Naufal Zuhdi

Hingga Akhir 2025, Pasokan Gula Konsumsi Kelebihan 1,3 Juta Ton

Naufal Zuhdi • 11 September 2025 13:40

Jakarta: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan hingga akhir tahun ini, neraca untuk kebutuhan gula konsumsi masih mencatatkan kelebihan pasokan sebesar 1,3 juta ton.

"Jadi kita sampai dengan akhir tahun, kemungkinan neraca kita masih kelebihan 1,3 juta ton. Pokoknya (gula) konsumsi kelebihannya nanti akan ada 1,3 juta ton di akhir tahun," ucap Arief saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan), Jakarta, Kamis, 11 September 2025.
 

Baca juga: 

Bulog Sudah Salurkan Bantuan Beras Juli-Juli 363 Ribu Ton, 99,29 Persen dari Target



(Ilustrasi gula. MI/Susanto)

Kurangi ketergantungan impor

 Pemerintah, sambung Arief, terus berusaha untuk menjembatani kebutuhan gula konsumsi dalam negeri agar tidak bergantung dengan impor dengan mengatur produksi hingga menciptakan benih-benih baru.

"Kita siapin supaya mengurangi impor. Hari ini juga (nilai tukar) dolar Rp16.400, Rp16.500, Rp16.700. Jadi sudahlah, paling bener bangun (industri gula) di Indonesia," tutur Arief.

Selain itu, dirinya juga menegaskan hingga akhir tahun, pemerintah tidak akan melakukan impor untuk gula konsumsi.
 
"Harusnya tidak ada impor, harusnya cukup. Kalau kelebihan 1,3 juta ton itu (hingga akhir tahun) harusnya tidak perlu impor," kata Arief.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)