Tekan Angka Stunting, Pemkab Jepara Alokasikan Rp3,6 Miliar untuk Beli Susu

Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran ratusan miliar untuk menekan angka stunting. Namun hanya Rp3,6 miliar yang dibelanjakan susu dan Rp200 juta untuk makanan tambahan balita.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan ada anggaran sebesar Rp3,6 miliar merupakan dana bagi hasil cukai dari pemerintah provinsi. Kemudian Rp200 juta dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

"Yang Rp3,6 untuk beli susu. Per 1 Juli nanti (susu) mulai dibagikan. Nanti melalui tiap-tiap Puskesmas," kata Muh Ali di Jepara, Rabu, 28 Juni 2023.

Pembagian susu baru dimulai Juli lantaran proses pengadaan susu baru dilakukan bulan ini. Itu karena Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menunggu petunjuk teknis penggunaan anggaran dana bagi hasil cukai dari pemerintah provinsi.

Pemberian susu untuk balita telah dilakukan Pemkab Jepara sejak tahun lalu. Di tahun 2022 dianggarkan Rp2 miliar untuk beli susu. 

Anggaran sebesar Rp200 juta untuk makanan tambahan tidak langsung diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bahan makanan atau uang tunai. Melaimkan dalam bentuk makanan siap santap. Itu untuk memastikan kandungan nilai gizi makanan tambahan untuk balita terjamin.

"Menerimanya siap makan. Yang masak makanannya kader desa atau siapa yang ditunjuk desa yang mengetahui kandungan nilai gizi makanan," jelas Muh Ali.

Diberitakan sebelumnya pemerintah Kabupaten Jepara secara keseluruhan tahun ini mengalokasikan anggaran Rp111 miliar untuk penanganan stunting. Yaitu Kegiatan untuk sasaran bayi dan balita sebesar Rp3,8 miliar. Kemudian kegiatan untuk sasaran calon pengantin, ibu hamil, dan remaja dengan anggaran Rp45,1 miliar. Serta Kegiatan pendampingan sebesar Rp62,9 miliar.