BPBD Pati Siapkan Penanganan Permanen Atasi Kekeringan

ilustrasi/medcom.id

BPBD Pati Siapkan Penanganan Permanen Atasi Kekeringan

Rhobi Shani • 3 August 2023 14:21

Pati: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyiapkan langkah untuk menanggulangi kekeringan secara permanen. Sebab, hingga kini penanganan kekeringan hanya bersifat sementara, yaitu menyuplai air bersih. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prastyo, mengatakan telah menyiapkan langkah penanganan kekeringan secara permanen dengan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan petik air hujan.

"Untuk penanganan permanen memang harus menyiapkan banyak pihak. Seperti LH (Dinas Lingkungan Hidup), PU (Dinas Pekerjaan Umum), dan Pamsimas. Kalau dari BPBD sendiri sudah disiapkan petik hujan," ujar Budi, Kamis, 3 Agustus 2023.

Petik hujan merupakan langkah memanfaatkan air hujan untuk menanggulangi kekeringan. Caranya dengan membuat titik-titik penampungan air hujan di tiap rumah atau setidaknya di satu desa ada lebih dari tiga titik penampungan.

"Ini sedang kami persiapkan, nanti kalau hasil uji coba kelayakan air hasilnya bagus, bisa diterapkan di tiap-tiap rumah," kata Budi.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemaru di Kabupaten Pati berlangsung selama Agustus hingga September. Mulai awal pekan ini  BPBD Kabupaten Pati telah menyuplai air bersih ke 58 desa. 

"Desa-desa yang kekeringan sudah mulai kami pasok air bersih. Setiap desa dapat dua tanki air bersih. Idealnya, sehari bisa sampai lima tanki," kata Budi.

Pada musim kemarau tahun ini, sebanyak 164 desa di Bumi Mina Tani berpotensi mengalami kekeringan. Desa-desa tersebut tersebar di 11 kecamatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)