Ayah Brigadir J Kecewa Berat Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Ayah Brigadir J Kecewa Berat Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati

Media Indonesia • 9 August 2023 14:27

Jambi: Ayah mendiang Brigadir Yosua Nofriyansyah Hutabarat, Samuel Hutabarat bagaikan disambar petir sewaktu mendapat kabar Ferdy Sambo sang pembunuh anaknya, mendapat diskon besar dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup oleh hakim Mahkamah Agung.

"Saya seperti disambar petir mendengar kabar Ferdy Sambo diputuskan hukuman seumur hidup oleh hakim Mahkamah Agung. Awalnya kabar tersebut saya dapatkan habis Magrib kemarin dari wartawan yang ingin minta waktu wawancara dengan saya, hari ini. Saya dan keluarga tentu kecewa berat, jika putusan hakim Mahkamah Agung itu benar," kata Samuel Hutabarat di halaman rumah sewaannya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten
Muarojambi, Provinsi Jambi, Rabu siang, 9 Agustus 2023.

Seperti diketahui, Mahkamah Agung dalam putusannya baru-baru ini meringankan hukuman terhadap Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi hukuman penjara seumur hiudp. Tidak hanya Ferdy Sambo, tiga terdakwa lainnya, Putri Candrawathy, Kuat Ma'aruf dan Ricky Rizal juga diputuskan MA lebih ringan, masing-masing menjadi 10 tahun.

Kendati tampil dengan ekspresi tenang dan sabar, Samuel Hutabarat menyatakan keputusan kasasi kasus Ferdy Sambo dari hakim Mahkamah Agung atas tersebut terkesan dadakan, dan ditutupi.

"Kami tidak mengetahui proses hukumnya di Mahkamah Agung. Nah kini tiba tiba muncul langsung keputusan ini. Proses peradilannya sangat berbeda jauh dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi di Jakarta yang begitu transparan dan terbuka untuk umum," kata Samuel.

Ayah kandung almarhum Brigadir J (Yoshua) tersebut menyebutkan, perilaku, pertimbangan dan putusan hukum MA tersebut mencederai rasa keadilan masyarakat, khususnya keluarganya yang notabene sebagai korban kejahatan Ferdy Sambo Cs.

"Ini nampaknya sangat tertutup . Sedangkan Pak Presiden, Pak Jokowi sudah empat kali di awal persoalan inimeminta bahwa kasus ini harus terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Ini seolah-olah ada apa, ini kok tiba-tiba muncul keputusan ini. Kami tidak tahu apa alasan Mahkamah Agung melakukan itu," jelas Samuel.

Samuel Hutabarat mengaku masih akan mendiskusikan dengan tim kuasa hukum yang selama ini berjuang membela nasib anaknya yang dihabisi Ferdy Sambo secara sadis.

"Kami tidak begitu memahami masalah hukum. Jadi akan berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga besar serta dengan tim kuasa hukum," kata Samuel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)