Lokasi ledakan yang menghantam markas pejuang Palestina di Lebanon. Foto: Times of Israel
Tripoli: Setidaknya lima pejuang dari kelompok militan Palestina pro-Suriah tewas dalam ledakan yang tidak disengaja di sebuah pangkalan di Lebanon timur. Ini dipastikan sumber keamanan Lebanon, Rabu 31 Mei 2023.
Seorang juru bicara Front Populer untuk Pembebasan Komando Umum Palestina (PFLP-GC) malah menuduh Israel melakukan "serangan semalam" di pangkalan di Qusaya, dekat perbatasan Suriah. Israel membantah terlibat.
"Sebuah roket tua meledak di depot senjata di pangkalan itu dan lima pejuang tewas," kata sumber keamanan yang meminta namanya tidak disebutkan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, seperti dikutip AFP.
Kelompok yang berbasis di Damaskus memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Suriah dan sekutu utamanya Hizbullah Lebanon, dan memiliki basis di Lembah Bekaa timur Lebanon.
Juru bicara PFLP-GC Anwar Raja mengatakan Israel telah melakukan "serangan semalam" di pangkalan itu.
"Lima pejuang tewas," katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa "untuk saat ini kami tidak memiliki informasi lebih rinci tentang operasi itu".
Militer Israel, bagaimanapun, membantah terlibat dalam ledakan mematikan itu.
"Ini bukan aktivitas IDF (tentara Israel)," kata seorang juru bicara kepada AFP.
Pada Agustus 2019, dugaan serangan Israel menargetkan PFLP-GC di Qusaya.
Pada Juli 2015, seorang pejabat keamanan mengatakan ledakan di pangkalan PFLP-GC di Qusaya melukai tujuh orang. Sementara kelompok Palestina menyalahkan serangan Israel.