Rapat koordinasi Tahap IV untuk mematangkan kesiapan menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kamis 4 Desember 2025. Dokumentasi/ Istimewa.
Daviq Umar Al Faruq • 5 December 2025 07:58
Batu: Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu menggelar rapat koordinasi Tahap IV untuk mematangkan kesiapan menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kamis 4 Desember 2025. Pertemuan itu digelar sebagai upaya memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengelolaan lalu lintas di kota wisata tersebut.
Rapat dihadiri Wali Kota Batu Nurochman, Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim, Kepala Dinas Perhubungan Hendry Suseno, serta pimpinan OPD terkait. Sejumlah langkah mitigasi dan pengaturan lalu lintas disepakati untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan selama periode Nataru.
Dalam sambutannya, Wali Kota Nurochman menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan guna menjaga kenyamanan wisatawan.
“Kesiapan lalu lintas adalah kesan pertama bagi pengunjung. Kita harus meninggalkan ego sektoral dan merajut sinergi. Wisatawan mancanegara kini tertarik pada wisata alam kita, maka diperlukan promosi dengan gaya dan bahasa global,” ujar Nurochman.
Ia juga memaparkan sejumlah inisiatif jangka panjang, termasuk rencana pembukaan akses jalan baru bersama Perhutani melalui jalur Sukorejo–Lawang, pembangunan parkir bertingkat dengan skema non-APBD, serta pemanfaatan teknologi untuk rekayasa lalu lintas.
Wali Kota turut meminta semua pihak menghindari penggunaan diksi “macet” dalam penyampaian informasi kepada publik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno, memperkirakan lonjakan arus lalu lintas mencapai 19–20 persen pada libur Nataru mendatang. Peningkatan ini didorong oleh adanya dua akhir pekan panjang.
“Kami akan menyiapkan personel, sarana prasarana, dan memaksimalkan perlengkapan jalan pada saat gelaran operasi berjalan. Personel dan alat akan kami maksimalkan,” tutur Hendry.
Dishub juga akan menggelar
rampcheck di delapan titik, memasang
gate parking di Alun-Alun, mengosongkan SRP depan Bakso Kota untuk dialihkan ke kantong parkir Alun-Alun, serta memindahkan parkir bus ke sejumlah rest area.

Rapat koordinasi Tahap IV untuk mematangkan kesiapan menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kamis 4 Desember 2025. Dokumentasi/ Istimewa.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim, menjelaskan bahwa pengamanan Nataru melibatkan 293 personel dengan dukungan enam Pos Pengamanan dan satu Pos Pelayanan. Pos Yan Batos akan menjadi pusat kendali utama.
“Penindakan pelanggaran akan didukung oleh 10 titik
ETLE statis dan satu mobil. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara berjenjang, didasarkan pada kondisi trouble spot dan volume kendaraan,” ujar Kevin.
Beberapa rekayasa yang disiapkan antara lain
contraflow dari P.3 Krematorium menuju SP.3 Dewi Sartika dan
one way di Jalan Ir. Soekarno dengan alternatif menuju Wukir atau Junrejo.
“Jika jumlah kendaraan di
exit tol
melebihi 1.500 unit atau okupansi hotel mencapai 80 persen, serta untuk pengamanan malam pergantian tahun, ruas jalan di sekitar Alun-Alun akan ditutup total,” tambah Kevin.
AKP Kevin juga meminta dukungan PHRI dan pelaku usaha wisata untuk menyediakan kantong parkir tambahan. Tujuannya untuk mengurangi potensi penumpukan kendaraan di tepi jalan utama.