Cara Cek Desil Bansos 2025 dengan Mudah, Cukup dengan Gawai!

Jakarta: Saat ini, pemerintah tengah menggencarkan pemberian bansos kepada masyarakat yang membutuhkan yang termasuk dalam kategori miskin dan tidak mampu. Namun, dalam pemberian bansos tersebut, haruslah berdasarkan desil yang telah ditentukan agar pemberian berjalan secara tepat sasaran. Lalu apa itu desil? Berikut penjelasannya.

Apa itu desil?

Melansir portal resmi Kabupaten Kendal, desil merupakan suatu ukuran untuk membagi masyarakat ke dalam 10 kelompok (Desil 1-10) berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi mereka, menurut Kementerian Sosial.

Pembagian Desil 1-4 dikategorikan sebagai masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah atau miskin ekstrem. Sedangkan untuk Desil 5-10 dikategorikan sebagai masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan yang layak dan mampu.

Cara cek desil bansos

1. Cek melalui aplikasi “Cek Bansos”

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi resmi Kemensos:

• Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).
• Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos” untuk memulai proses verifikasi.
• Isi data kependudukan sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap.
• Jawab pertanyaan verifikasi (captcha) yang muncul sesuai petunjuk yang tampil di layar.
• Klik tombol “Peringkat Kesejahteraan Keluarga”
• Angka yang muncul adalah desil keluarga yang tercatat di DTSEN.

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

2. Cek melalui perangkat desa/kelurahan

Cara lain yang bisa ditempuh adalah mendatangi kantor desa atau kelurahan. Warga cukup menanyakan peringkat desil keluarga, dan perangkat desa akan memeriksa melalui sistem yang terhubung langsung dengan database DTSEN.

Penggunaan desil ini biasa digunakan pemerintah dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat serta memudahkan pembagian Bansos dengan tepat sasaran yang didukung dengan sistem Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Pengertian dan pembagian desil secara nasional

Desil tersebut juga dibagi dalam beberapa kelompok dengan rincian sebagai berikut:

• Desil 1: Keluarga sangat miskin, berada di 10 persen terbawah tingkat kesejahteraan nasional.
• Desil 2: Keluarga miskin yang masih membutuhkan perlindungan penuh dari negara.
• Desil 3: Keluarga hampir miskin, berisiko jatuh ke kemiskinan saat terjadi krisis.
• Desil 4: Keluarga rentan miskin, masih dalam 40 persen kelompok ekonomi terbawah nasional.
• Desil 5: Masyarakat dengan perekonomian pas-pasan.
• Desil 6-10: Kelompok masyarakat yang menengah keatas dan tidak mendapat prioritas Bansos.

Pengaruh Desil dalam pemberian Bansos

Pemetaan kelompok desil tersebut ternyata memiliki dampak yang sangat besar pada pemerintah yang ingin melakukan pembagian Bansos secara merata dan tepat sasaran. Adapun pengaruh yang akan diterima sebagai berikut:

• Desil 1-4 akan menerima bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH).
• Desil 1-5 akan mendapatkan bantuan berupa BPNT, Program Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi), serta Bansos lainnya dari Kemensos.
• Desil 6-10: Kelompok yang tidak mendapat prioritas Bansos. (Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)